5 Fakta Zara JKT48 Perankan Euis dalam Film Keluarga Cemara

Bahkan baru sehari tayang, film yang disutradarai oleh Yandy Laurens dan skenarionya ditulis pula oleh Yandy bersama Gina S Noer itu sudah menjadi trending topic di media sosial.

Warganet membicarakan sosok Adhisty Zara, personel grup idola JKT48. Zara memerankan karakter Euis, putri sulung dari Abah (Ringgo Agus Rahman) dan Emak (Nirina Zubir).

Berikut beberapa fakta dari keterlibatan Zara JKT48 dalam film ini:

1. Tidak bisa tidur

Keluarga Cemara menjadi debut Zara sebagai pemeran utama. Karena tanggung jawab yang berat itu, Zara mengaku sempat tidak bisa tidur.

"Deg-degan sampai enggak bisa tidur malamnya. Jadi ini kan film dengan aku peran besar pertama kali ya. Di sini tuh semuanya dimainin dengan segala ekspresi," kata Zara.

2. Perankan karakter dewasa

Zara masih berusia 15 tahun, tetapi ia harus melakoni karakter Euis yang lebih dewasa. Bagi Zara, karakter semacam itu merupakan pengalaman pertama.

"Kesusahnnya, aku belum pernah bermain peran yang dewasa. Euis kan perannya lebih ke kakak. Terus bisa mengerti keadaan gimana, gitu," ucap dia.

3. Potong rambut

Zara harus mengikhlaskan rambut panjangnya dipotong karena Euis. Dalam film itu, Euis merasa kesal dengan kondisi keluarganya sehingga dia memotong rambutnya.

"Nah kemarinkan di film rambutnya extention, jadi potong rambut beneran dan kepotong beneran juga. Ini kan dipendekin lagi. Enggak apa-apa itu, demi film," kata Zara.

4. Tonton ulang film serinya

Saat mendapatkan kesempatan untuk memerankan Euis, Zara langsung mencari beberapa referensi untuk karakter yang dipercayakan kepadanya.

Salah satunya adalah dengan menonton kembali serial Keluarga Cemara yang sempat populer pada tahun 1996 itu.

Hal itu dilakukan Zara lantaran ia ingin total berperan sebagai pemeran utama untuk kali pertama. Ia mengaku juga bersusah payah untuk lolos dari proses casting.

"Aku sebenarnya setelah aku tahu aku menjadi Euis dalam Keluarga Cemara, aku langung nonton filmnya. Aku langsung cari tahu Euis itu seperti apa," ucapnya.

5. Sulit menangis

Adegan itu adalah menangis menjadi salah satu kesulitan Zara saat menjalani kegiatan shooting.

Usaha-usaha yang dilakukan oleh Zara untuk menangis adalah dengan mendengarkan lagu sedih dan membayangkan kondisi pilu karakter Euis.

"Aku yang paling sulit scene nangis, karena ini benar nyesek banget kan ceritnya itu. Semuanya sampai hati banget, apalagi dengan musik-musiknya udah sedih makin sedih lagi," ucap Zara.