Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadi Iskak, Soleh Solihun Harus Bisa Nembang Jawa dan Hilangkan Logat Sunda

Kata Soleh, dia susah menghilangkan logat Sunda, padahal Iskak merupakan pria yang dikenal kental dengan budaya Jawa.

Hal itu dikatakan Soleh saat ditemui usai press screening film Lagi Lagi Ateng di XXI Epicentrum, Kuningan Jakarta Selatan, Senin (7/1/2018).

"Kesulitan nomor satu menghilangkan logat Sunda, karena saya sadar saya belum terlalu banyak pengalaman aktingnya. Di film-film sebelumnya saya tidak pernah menjadi orang lain, baru di film ini saya jadi orang lain," kata Soleh.

"Di film sebelumnya enggak pernah ada pakem dari director buat memerankan adegannya. Di sini saya dikasih pakem, itu tantangan terbesar nomor satu. Kalau tidak hilang minimal ditekan saja. Jangan sampai terlalu dominan," sambungnya.

Selain itu, Soleh juga dituntut untuk bisa menembangkan lagu Jawa. Soleh mengaku bahkan dirinya tidak bisa bernyanyi.

"Tantangan nomor dua adalah nembang, saya engga bisa nyanyi kalau nyanyi selalu fals. Kalau akting mungkin bisa berlatih, tapi saya dari dulu susah nyanyi. Nah ini saya suruh nembang," ujar Soleh.

"Nembang itu kan kesulitannya lebih tinggi dari nyanyi, sedangkan almarhum Iskak beneran jago nembang nari dan nyanyi," tambahnya.

Film yang disutrdarai Monty Tiwa itu turut dibintangi deretan nama bintang film tanah air seperti Julie Estelle, Surya Saputra, Catherine Wilson, dan Augie Fantinus sebagai Ateng.

Lagi Lagi Ateng dijadwalkan tayang di seluruh bioskop tanah air pada 10 Januari 2019 mendatang.

https://entertainment.kompas.com/read/2019/01/07/193941010/jadi-iskak-soleh-solihun-harus-bisa-nembang-jawa-dan-hilangkan-logat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke