Kekasih Bingung Lihat Kondisi Vanessa Angel Setelah Terjerat Dugaan Prostitusi Online

JAKARTA, KOMPAS.com - Dugaan terlibat prostitusi online yang menerpa Vanessa Angel alias artis VA rupanya tak membuat Bibi Ardiansyah menjadi jauh dari kekasihnya itu. 

Bibi tetap setia memberikan dukungan moril kepada Vanessa hingga saat ini. Namun, menurut sahabat Vanessa, Jane Shalimar, Bibi sempat bingung melihat kondisi kekasihnya itu.

"Dia (Vanessa) masih murung gitu, jadi cowoknya juga 'Mbak gimana nih?'. Jadi ikut-ikutan bingung gitu kan. Aku bilang 'Udah enggak apa-apa, nanti kan semakin lama semakin bisa kembali normal lah'," ucap Jane saat ditemui di Studio TransTV, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (8/1/2019).

Jane mengatakan, komunikasi Bibi dan Vanessa masih lancar walaupun ia masih dalam keadaan kaget atas kasus yang menimpanya.

"Pacarnya masih bisa menghubungi, semalem juga sempat dateng bawain makanan terus nanya gimana keadaannya gitu, terus kami ngobrol. Hubungannya sangat baik," ucap Jane.

Kekasih Vanessa, menurut Jane, pada Sabtu (5/1/2019) malam langsung terbang ke Surabaya, Jawa Timur, untuk menemui Vanessa.

"Saya rasa dia (Vanessa) tidak perlu meminta maaf ya sama pacarnya. Maksudnya gini, mereka pada saat kejadian malamnya itu, cowoknya sudah ada di Surabaya dan sudah bertemu," ujar Jane.

"Ya apa yang mereka bicarakan enggak tahu ya, tapi yang jelas komunikasi dia dengan pacarnya masih sangat baik," imbuhnya.

Pada Sabtu (5/1/2019) sekitar pukul 12.30 WIB, Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur menciduk Vanessa di sebuah hotel di Surabaya.

Polisi menyebut Vanessa sedang berhubungan badan dengan seorang pengusaha berinisial R (45), yang diduga sebagai pemesannya, di kamar hotel.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim AKBP Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, Vanessa ditangkap bersama perempuan yang disebut seorang artis FTV. Mereka berdua tertangkap basah saat berada di dalam kamar yang berbeda.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tarif untuk sekali kencan dengan artis Vanessa, sebesar Rp 80 juta. Sedangkan rekannya bertarif 25 juta.

Setelah 24 jam lebih diperiksa, Vanessa akhirnya diizinkan pulang. Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Harissandi, mengatakan bahwa pemulangan Vanessa dikarenakan statusnya masih sebatas saksi.