Epy Kusnandar yang berperan sebagai Muslihat, kini harus mengemban tugas sebagai pimpinan para preman sepeninggal Bahar (Didi Petet).
Kehidupan preman-preman yang kini sudah tobat tersebut harus terusik, karena sebuah peristiwa pengeroyokan di Pasar Baru, Jakarta Pusat, yang ternyata korbannya adalah adik ipar Gobang (Dedi Moch Jamasari).
"Saya sdudah tinggalkan dunia hitam, tapi diluaran sana dunia hitam semakin merajalela. Akhirnya saya harus mendengar peristiwa itu, jangan-jangan itu adalah dunia teman-teman saya dulu waktu itu. Akhirnya benar juga, apa yang saya tidak harapkan terjadi, kecelakaan menimpa bekas anak buah saya," kata Epy dalam wawancara khusus di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2019).
Kisah berlanjut dengan gerakan Gobang mengumpulkan mantan teman-teman premannya untuk menuntut balas.
Adanya konflik ini membuat Muslihat merasa gagal meneruskan kepemimpinan Bahar.
"Saya merasa gagal di situ, gagal mengemban amanat Kang Bahar menjaga anak buah supaya hidup benar, tinggalkan bisnis yang tidak bagus," papar Epy.
Lalu bagaimana Muslihat mengatasi masalah dan mencari jawaban? Saksikan kisahnya di film Preman Pensiun yang akan mulai tayang pada 17 Januari 2019.
Film Preman Pensiun masih mengusung genre komedi situasi seperti dalam serialnya. Lelucon-lelucon ringan dari para mantan preman seperti duo Pipit (Ica Naga) dan Murad (Deny Firdaus), atau Ujang (M Fajar Hidayatullah) sebagai tangan kanan Muslihat, berhasil membuat penonton terpingkal dalam gala premiere yang digelar Kamis (10/1/2019).
Film yang disutradarai oleh Aris Nugraha, ini juga berhasil membangkitkan kenangan karakter Bahar yang diperankan oleh Didi Petet yang mana wejangannya selalu diingat oleh anak buahnya.
Selain dibintangi oleh Epy Kusnandar, film Preman Pensiun juga dibintangi oleh Tya Arifin, Soraya Rasyid, Vina Ferina, dan masih banyak lagi.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/01/11/052500910/preman-pensiun-kembali-dengan-format-layar-lebar