JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Tya Arifin kembali memerankan sosok Kinanti dalam film Preman Pensiun. Brbeda dengan saat berakting dalam serialnya, kali ini Tya lebih serius dalam aktingnya.
"Kita di sinetron kita ngasih 100 persen. Tapi di film ini kita harus lebih detail lagi, kita kasih 200 persen. Karena ini film dan layar lebar, persiapan lebih matang, benar-benar serius," kata Tya saat ditemui dalam gala premiere film Preman Pensiun di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2019).
Saat pertama kali mendapat tawaran untuk kembali perankan Kinanti, Tya merasa begitu senang. Ia mengumpamakan tawaran itu seperti kembali berkumpul dengan keluarga.
"Alhamdulillah menurut aku kalau Kinanti sudah di hati. Mau berapa tahun lagi pun aku pasti ingin. Karena shooting ini berbeda dengan shooting-shooting lainnya. Sudah kayak kelurga dan aku merasa Kinanti kayak pribadi aku sendiri," kata Tya.
Belum lagi perlakuan sutradara Ari Nugraha yang selalu membuat dirinya nyaman saat bekerja sama.
"Itu hebatnya Mas Ari yang membiarkan berekspresi dan hanya kasih tahu, Kinanti orangnya gini, gini. Aku bilang, terus caranya bagaimana? Kata dia ya itu terserah kamu. Aku pun enggak terbebani, aku nyaman dengan karakterku," ungkap Tya lagi.
Film Preman Pensiun masih mengusung genre komedi situasi seperti dalam serialnya. Lelucon-lelucon ringan dari para mantan preman seperti duo Pipit (Ica Naga) dan Murad (Deny Firdaus), atau Ujang (M Fajar Hidayatullah) sebagai tangan kanan Muslihat, berhasil membuat penonton terpingkal dalam gala premiere yang digelar Kamis (10/1/2019).
Film yang disutradarai oleh Aris Nugraha, ini juga berhasil membangkitkan kenangan karakter Bahar yang diperankan oleh Didi Petet yang mana wejangannya selalu diingat oleh anak buahnya.
Selain dibintangi oleh Epy Kusnandar, film Preman Pensiun juga dibintangi oleh Tya Arifin, Soraya Rasyid, Vina Ferina dan masih banyak lagi. Preman Pensiun dijadwalkan tayang pada 17 Januari 2019.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/01/11/135709210/tya-arifin-lebih-serius-di-film-preman-pensiun