"Jadi ya ini kado ulang tahun sih buat saya. Saya masuk usia ke-37, saya mendapatkan masalah ini," kata Ivan di Mapolres Jakarta Barat, Kamis (17/1/2019).
"Ya semoga saya kuat dan bisa lebih mawas diri," tambah pria yang juga berprofesi sebagai desainer itu.
Ivan mengatakan, secara pribadi ia merasa dirugikan secara citra diri atas kasus hukum yang menimpa asistennya.
Namun, soal pemeriksaan kepolisian terhadapnya, ia anggap itu adalah kewajibannya sebagai warga negara.
"Saya sebenarnya enggak merasa dirugikan (diperiksa polisi). Kepolisian juga butuh informasi dari saya. Kalau saya enggak datang malah saya kesannya menutup-nutupi. Jadi saya hadir," ujarnya.
"Ya berhubung saya sehat jasmani rohani, saya jawab semuanya. Kalau dirugiin (secara nama baik), ya pastilah ya. Tapi ya mau gimana, saya terkenal, akun haters banyak, akun gosip banyak. Jadi semua sudah banyak yang nanya minta klarifikasi sama saya," kata Ivan lagi.
Sebelumnya, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Erick Frendriz, menjelaskan penangkapan AJA merupakan hasil pengembangan kasus jaringan kokain di Indonesia.
Dari tangan AJA, polisi menyita barang bukti berupa satu paket serbuk kokain, dua paket serbuk MDMA, dan satu pil ekstasi.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/01/17/191400310/asisten-terjerat-narkoba-ivan-gunawan-anggap-terima-kado-ulang-tahun