Polisi menangkap AJA di kamar indekos di kawasan Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/1/2019), karena diduga terlibat peredaran narkoba.
"Iya pasti (menyesal). Dia nangis, dia minta tolong. Meluk," ucap Ivan menggambarkan pertemuannya dengan AJA.
Namun, Ivan mengatakan kepada asistennya itu bahwa ia tak bisa membantu apa-apa. Pria yang juga berprofesi sebagai desainer ini mengaku hanya bisa menasihati AJA.
"Saya bilang 'Ini udah jalan hidup kamu. Jadi apa yang kamu perbuat ya harus kamu jalanin sendiri. Karena ya saya itu temen saya mau pergi clubbing, itu aja saya nasihatin jangan narkoba, jangan ini itu. Mau party-party di luar negeri juga saya nasihatin," kata Ivan.
"Jadi ketika melihat kejadian kayak gini kesannya apa yang saya omongin tuh enggak pernah didenger. Namanya manusia ada waktunya sial, makanya diri sendiri harus bisa jaga diri kita," tambahnya.
Sebelumnya, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Erick Frendriz, menjelaskan penangkapan AJA merupakan hasil pengembangan kasus jaringan kokain di Indonesia.
Dari tangan AJA, polisi menyita barang bukti berupa satu paket serbuk kokain, dua paket serbuk MDMA, dan satu pil ekstasi.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/01/17/212105310/asisten-menangis-sambil-minta-tolong-ke-ivan-gunawan