Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peduli Sastra Indonesia, Happy Salma Ditunjuk Jadi Duta Balai Pustaka

Balai Pustaka merupakan perusahaan penerbitan dan percetakan negara yang berdiri pada 14 September 1908.

"Beliau (pihak Balai Pustaka) bilang katanya butuh duta, 'Kayaknya Mbak Happy cocok (jadi duta), bisa menyebarkan semangat apresiasi sastra Indonesia," ucap Happy ketika hadir dalam  jumpa pers pertunjukan teater Nyanyi Sunyi Revolusi karya Amir Hamzah di Kafe Sastra Balai Pustaka, kawasan Matraman, Jakarta Timur, Minggu (20/1/2019).

Atas penunjukan tersebut, Happy Salma mengaku senang dan mengatakan bahwa tanpa dijadikan seorang duta pun ia akan senantiasa mengenalkan sastra Indonesia kepada khalayak luas.

"Ya, saya bilang, 'Pak itu mah enggak usah didutain. Dari bertahun-tahun lalu juga itu yang saya lakukan,' Ya, memang ada atau tidak ada duta pun ini (mengenalkan sastra) yang saya kerjakan," tuturnya.

Happy mengatakan bahwa ia telah memiliki sejumlah program berkait dengan perannya sebagai Duta Balai Pustaka.

"Ke depan kami mau buat pertunjukan yang bisa diakses banyak orang. Balai Pustaka kan bagian dari BUMN ya, penginnya banyak BUMN yang support kegiatan sastra," ujarnya.

"Kita diskusi ringan sambil apresiasi Balai Pustaka. Membagi tiket untuk pengunjung dan peserta diskusi ini. Kan kayak gini banyak ruang publik yang bisa dimanfaatkan," sambungnya.

Happy Salma mengatakan pula tak memiliki beban sama sekali dalam menjalankan tugas barunya tersebut.

"Jalanin saja. Saya enggak jadi duta, saya mendutakan diri, karena memang saya cinta sastra Indonesia," ucapnya.

https://entertainment.kompas.com/read/2019/01/20/210000810/peduli-sastra-indonesia-happy-salma-ditunjuk-jadi-duta-balai-pustaka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke