JAKARTA, KOMPAS.com - Grup musik Orkes Moral Pancaran Sinar Petromaks (OM PSP) telah memasuki usia ke-40 tahun berkiprah di belantika musik Tanah Air.
Baru-baru ini, nama OM PSP kembali banyak diperbincangkan setelah kisah perjalanan kariernya dibuatkan film berjudul Pancaran Sinar Petromaks: Gaya Mahasiswa yang disutradarai oleh Hilman Mutasi.
Lantaran hal itu, tawaran tampil untuk OM PSP kembali ramai. Sebelumnya, banyak yang mengira mereka sudah tak aktif lagi dalam bermusik. Akan tetapi, para personel OM PSP membantah kabar itu.
Menurut pemain gendang dan vokalis OM PSP Ade Anwar, grup musiknya tetap aktif dan masih berkarya meski sudah tak seintens dulu.
"Mungkin orang melihatnya karena kami jarang tampil, maklum, faktor usia. Tapi kita masih tetap aktif, bahkan kita enggak pernah bubar atau keluar (dari grup)," ucap Ade saat bertandang ke redaksi Kompas.com di Menara Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (22/1/2019).
Lanjut Ade, dalam beberapa tahun terakhir OM PSP telah menelurkan lagu-lagu baru. Hanya saja, lagu tersebut belum digabungkan ke dalam sebuah album.
"Kami juga punya lagu baru kok, seperti 'Tetangga Gue', 'Gratifikasi', dan 'Jangan Boong'," ungkap Ade.
Ade menambahkan bahwa lagu-lagu itu, malah digunakan sebagai kampanye untuk menggalakkan anti-korupsi.
"Lagu itu sebenarnya sudah beredar di masyarakat oleh Indonesia Corruption Watch (ICW). Lagu bertema korupsi misalnya, masuk rekaman oleh ICW untuk kepentingan kampanye," pungkasnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/01/22/213908010/om-psp-kami-masih-tetap-berkarya