Boyband asal Dublin, Irlandia ini berdiri pada tahun 1993, dengan beranggotakan Ronan Keating, Mikey Graham, Keith Duffy, dan Shane Lynch.
David Ananda selaku Managing Director Fullcolor Entertainment, yang menjadi promotor, mengatakan bahwa konser ini akan terasa spesial karena merupakan penampilan terakhir mereka.
“Konser ini akan menjadi konser yang spektakuler. Terutama karena konser ini akan menjadi rangkaian tur konser terakhir mereka. Jadi, bagi para penggemar Boyzone, konser ini wajib untuk disaksikan,” ucap David dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (1/2/2019).
Pihak manajemen Boyzone, bahkan meminta agar konser ini dibuat sangat intim dengan para penggemar. Oleh karena itu, tiket yang dijual akan sangat terbatas.
Sementara, konser yang singgah di Tanah Air ini sebenarnya adalah permintaan khusus dari salah satu personil Boyzone, yaitu Ronan Keating.
“Boyzone belum sempat menyinggahi Jakarta dalam rangkaian tur Asia tahun lalu. Selain itu, konser kali ini adalah konser yang berkonsep perpisahan dengan judul Thank You & Goodnight. Jadi, semua akan berbeda dari apa yang pernah disajikan Boyzone sebelumnya,” ungkap Ronan Keating.
Boyzone sendiri telah mengumumkan tur album terbaru dan terakhir mereka yang bertajuk Thank You & Goodnight, sekaligus mengumumkan bahwa mereka akan bubar usai merilis album terakhir mereka tersebut, yakni pada akhir tahun 2019 ini.
Konser ini nantinya akan mengenalkan beberapa lagu terbaru dan terakhir mereka dalam album itu, salah satunya adalah "I Can Dream" yang turut dinyanyikan oleh Stephen Gately, personel Boyzone yang telah meninggal dunia.
Tiket konser ini akan mulai dijual pada Jumat (8/2/2019) pukul 09:30 WIB, secara online di Traveloka dan www.boyzonejakarta.com.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/02/01/211253910/boyzone-siap-gelar-konser-perpisahan-di-indonesia