5 Iklan Ikonik Sepanjang Sejarah yang Ramaikan Super Bowl...

Laga dua tim dari tiap divisi ini selalu menjadi perhatian jutaan penduduk AS, sehingga kerap menciptakan rekor di negara Abang Sam (AS) itu.

Rekor yang sering muncul tiap tahun adalah jumlah penonton televisi terbanyak dalam sebuah  siaran langsung. Tak heran jika banyak kalangan periklanan yang berebut spot agar dapat mengiklankan produknya di sela pertunjukan Super Bowl. 

Pihak sponsor rela menghabiskan jutaan dolar untuk memasang iklan selama pertandingan.

Tidak hanya itu, di sela pertandingan Super Bowl juga menjadi "panggung" bagi sejumlah iklan ikonik. 

Berikut adalah Iklan ikonik nan unik yang pernah ditayangkan selama pertandingan final Super Bowl Amerika:

Salah satu iklan ikonik ini muncul pada 1971. Iklan menampilkan sekumpulan orang bernyanyi bersama-sama tentang produk Coca-Cola. Lagu itu berjudul "I’d like to buy the world a Coke".

Berkat lagu yang dibuat Bill Backer ini, iklan ini kerap dianggap sebagai iklan paling terkenal di dunia.

Salah satu hal yang menarik perhatian dari iklan ini adalah keberagaman yang ditampilkan. Orang-orang dari beragam suku dan dengan warna kulit yang berbeda menyanyikan lagu itu.

Karena iklan itu populer, akhirnya lagu direkam ulang oleh The New Seekers dan The Hillside Singers. Pada akhirnya, lagu ini menjadi hits di AS pada masa itu dan banyak dinyanyikan oleh anak-anak.

Coca-Cola juga tampil dalam iklan pada Super Bowl 1979. Iklan itu mengisahkan seorang pemain sepak bola Amerika yang dikenal paling kejam, Mean Joe Greene.

Dia masuk ke ruangan setelah bertanding dengan langkah yang tertatih-tatih. Seorang anak menawarkannya sebotol Coca-Cola dan sebagai imbalan.

Kemudian, kaus pemain legendaris itu pun diberikan kepada anak yang telah memberinya minuman. Iklan ini menuai apresiasi karena mengajak penonton untuk selalu tersenyum, "Have a Coke and smile".

Apple yang merupakan "pemain baru" dalam bidang komputasi menghadirkan kejutan pada tahun 1984.

Untuk menghadapi persaingan yang ketat dengan IBM, Apple pun merilis komputer personal, Macintosh. Iklan untuk produk ini disiapkan untuk tayang di sela pertandingan Washington Red Skins vs Los Angeles Raiders.

Apple merekrut sutradara terkenal Ridley Scott untuk iklan kontroversial yang juga memperlihatkan citra perusahaan yang "pemberontak" karena kerap tampil beda.

Dalam iklan itu, seorang perempuan berlari melemparkan palu besi untuk memecahkan layar yang sedang ditonton oleh banyak orang. Iklan ini meniru cerita dalam buku 1984 besutan George Orwell.

Adapun makna iklan ini adalah agar tiap pengguna produk Apple bisa memiliki pengalaman menggunakan secara personal dengan PC Macintosh.

Iklan 1992 ini memperlihatkan kepolosan anak laki-laki yang melihat perempuan cantik yang berjalan menuju vending machine untuk membeli Pepsi. Iklan ini dibintangi supermodel paling bersinar saat itu, Cindy Crawford.

Mata kedua anak melotot ketika melihat Crawford meminum Pepsi, bukan karena pesona supermodel itu.

Anak-anak itu tergoda tampilan baru kaleng Pepsi. Iklan ini membuat banyak orang tertawa dan terhibur karena ending-nya.

Iklan tersebut sangat ikonik sehingga Pepsi menghadirkannya kembali pada 2002 dan 2018.

Iklan ini menampilkan dua pemain NBA terhebat saat itu, Larry Bird dan Michael Jordan. Keduanya bersaing memperlihatkan kehebatan memasukkan bola ke keranjang.

Namun, mereka tak berusaha bersaing untuk merebut predikat yang terhebat. Pertandingan ini disebabkan Larry Bird tergiur dengan Big Mac yang dibawa Jordan. Saat Bird minta, Jordan pun mengajaknya adu shooting.

Dua pemain basket yang tergabung dalam Dream Team peraih medali emas Olimpiade 1992 ini adu shooting dari berbagai sudut yang terkesa mustahil, bangku penonton hingga luar gedung.

Namun, ide cerita unik ini yang membuat persaingan Bird vs Jordan dikenang sepanjang masa.