Diumumkan dalam acara pra-siaran bahwa Grande akan membawa pulang trofi Best Pop Vocal Album untuk album barunya Sweetener (2018).
"Congrats Best Pop Vocal Album winner - 'Sweetener' @ArianaGrande #GRAMMYs," tulis akun Twitter resmi @RecordingAcad.
Kemenangan tersebut adalah yang pertama bagi Grande setelah sebelumnya telah dinominasikan dua kali pada 2015 (best pop duo/group performance untuk lagu "Bang Bang" featuring Nicki Minaj dan Jessie J serta best pop vocal album untuk My Everything).
Selain itu, Grande juga pernah dinominasikan dua kali pada Grammy Awards 2017 (best pop solo performance untuk singel "Dangerous Woman" dan best pop vocal album untuk Dangerous Woman).
Singel "God Is a Woman" miliknya juga dinominasikan dalam Grammy tahun ini untuk kategori best pop solo performance, namun kalah dari lagu "Joanne (Where Do You Think You're Goin'?)" karya Lady Gaga.
Grande menjadi berita utama pada Kamis pekan lalu karena perselisihannya dengan produser Grammy, Ken Ehrlich, sehingga dia tidak jadi tampil di panggung Grammy Awards 2019.
Meskipun ada konflik dengan Ehrlich dan Grammy, bintang pop itu menuliskan twit bahwa dia merasa senang sudah menang.
"Aku tahu aku tak ada di sana sekarang (percayalah, aku sudah mencoba) Aku tahu aku bilang aku mencoba untuk tidak terlalu banyak memberatkan dalam hal ini .... tapi persetan ..... .. ini liar dan indah. terima kasih banyak," tulis akun Twitter @ArianaGrande.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/02/11/065331110/ariana-grande-sabet-piala-grammy-awards-pertamanya