Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan SISITIPSI Pakai Bahasa Slang untuk Judul Lagu

Beberapa lagu mereka, bahkan tak segan untuk menggunakan bahasa slang sebagai judul, misalnya "Bomat!" dan "Polemikanadum".

Berkait hal itu, SISITIPSI mengaku bahwa itu sebagai salah satu upaya mereka agar mudah diingat oleh para penikmat musik Tanah Air.

Tak hanya saat ini, tapi juga di masa mendatang.

Menurut SISITIPSI, hal itu karena judul unik lagu mereka merupakan representasi era saat ini, jika didengarkan suatu saat nanti akan secara otomatis akan teringat dengan SISITIPSI.

"Karena judul itu, kami pengin bisa diingat dalam 20 tahun ke depan, misalanya waktu (grup hip-hop) Sweet Martabak bikin lagu 'Tididit', itu karena waktu itu masih zaman pager (radio panggil)," kata Fauzan Lubis atau Ojan, selaku vokalis, saat bertandang ke Kompas.com, Selasa (12/2/2019).

"Nah (lagu) kami juga kayak gitu, misalnya, 'Bomat!', 'Palbis Paling Bisa', ada juga 'Polemikanadum' (Polemik Anak Muda)," ucap Ojan.

Meski lirik SISITIPSI dianggap 'nakal' oleh sebagian orang, Ojan mengatakan bahwa ia dan personel lain tak berkeberatan atas hal itu.

Bagi Ojan, lirik lagu mereka sebenarnya merupakan jawaban atas kejenuhan terhadap nuansa cinta yang mendominasi proses pembuatan lagu.

"Karena kita enggak hanya cinta, tapi sebenarnya banyak hal-hal yang bisa kita jadikan lirik lagu, dari cara gue pakai sepatu itu bisa buat lagu," pungkasnya.

https://entertainment.kompas.com/read/2019/02/12/184312210/alasan-sisitipsi-pakai-bahasa-slang-untuk-judul-lagu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke