Bacakan Pledoi, Reza Bukan Menangis Penuh Penyesalan

Dalam sidang beragenda pledoi tersebut, Reza membacakan pidato pembelaan dengan penuh haru.

"Mengecewakan hati mama saya, bukan merasa bangga malah kecewa. Bahkan karier saya yang sudah saya bangun 20 tahun hancur," ucap Reza saat membacakan pidato pembelaan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, kawasan Slipi, Kamis (14/2/2019).

Tak kuasa menitikkan air mata, pria berusia 38 tahun ini percaya bahwa masih ada secercah keadilan untuk dirinya.

"Saya percaya masih ada keadilan untuk saya. Saya berharap dapat melanjutkan proses rehabilitasi," ucap Reza.

Dalam pidato tersebut, Reza juga menekankan bahwa ia sangat ingin bertemu anak-anaknya. Selain itu, Reza juga berjanji akan benar-benar menjauhi narkoba untuk selamanya.

"Dan yang penting saya bisa ketemu anak-anak saya dan membesarkan anak-anak saya yang masih membutuhkan kedua orangtuanya," ucap Reza.

"Saya berjanji akan meninggalkan dunia yang negatif," sambungnya.