Elma Theana Kaget Ada Peninggalan Sejarah di Kampung Kemasan

Sebelum berkunjung dan melihat secara langsung Kampung Kemasan, Elma mengakui hanya sebatas mengetahui tempat wisata religi di Gresik, yaitu makam Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri.

“Kalau saya enggak dibawa ke sini juga nggak tahu, sebab saya tahunya Gresik itu ya wisata religi, makam Maulana Malik Ibrahim dan di Sunan Giri. Enggak tahunya, juga ada tempat bersejarah yang indah ini,” ujar Elma saat ditemui di lokasi, Sabtu (16/2/2019).

Kampung Kemasan memang terletak tak jauh dari pusat kota. Dengan bangunan-bangunan yang merupakan peninggalan pada masa penjajahan Belanda masih terlihat cantik, karena terjaga keasliannya hingga kini. Di sana, rumah gajah mungkur sebagai ikonnya.

“Tempat ini sangat bagus buat wisata. Jadi nanti di Gresik tidak hanya wisata religi saja, dan memang harus dikembangkan seperti kota tua yang ada di daerah lain di Indonesia,” ucap dia.

“Dan memang tempat dan bangunan peninggalan bersejarah seperti ini, sudah pasti harus diperhatikan dan dijaga bersama. Supaya kita semua tahu, jika di Gresik bukan hanya ada sejarah religi saja, tapi juga punya kota tua peninggalan bersejarah yang patut untuk dikunjungi di Kampung Kemasan,” lanjutnya.

Sementara itu, salah satu pemilik rumah di Kampung Kemasan, Oemar Zainuddin atau yang akrab disapa Pakde Nudd, tidak menyangka jika kampungnya dikunjungi oleh Elma hari ini. Meski Pakde Nudd mengatakan, Elma bukanlah artis pertama yang berkunjung ke Kampung Kemasan.

“Sebenarnya sudah banyak artis atau pejabat yang sudah sempat berkunjung ke sini. Cuma tadi saya sempat kaget, karena diberi tahu kalau akan ada artis Elma Theana ke sini itu baru pagi tadi, agak mendadak,” kata dia.

Pakde Nudd merupakan keturunan dari Haji Oemar bin Ahmad, salah seorang saudagar kaya pada zaman dulu, yang kemudian ‘menguasai’ beberapa bangunan di kawasan tersebut dan kini sudah berpindah tangan kepada anak-cucu keturunannya.

“Harapan saya, supaya semua pihak betul-betul menjaga cagar budaya ini untuk mengingat zaman dulu, supaya nanti kebesaran akan masa lampau dapat dipertahankan. Sebab peran Pemda (Pemerintah Daerah) belum terlalu besar (perhatian masih kurang). Padahal yang saya tahu, Unesco sudah punya plan ingin menjadikan sebagai bahan percontohan jalur rempah yang melalui Gresik, salah satunya ya di sini,” ucap dia.

Kisah perjuangan rakyat Gresik dalam melawan penjajahan Belanda melalui VOC, sudah sempat dikemas dalam bentuk film bertajuk ‘Grisse’, yang sudah ditayangkan oleh HBO Asia mulai 4 November 2018 lalu.