JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara film Charles Gozali bersama seluruh tim produksi melakukan riset selama dua tahun untuk keperluan film Satria Dewa: Gatotkaca. Bahkan kata dia, hingga kini naskah film tersebut masih dalam penggodokan.
Hal itu dikatakan Charles saat diwawancarai usai jumpa pers peluncuran teaser film Gatotkaca di Djakarta Teather, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019).
"Sudah mau hampir dua tahun lebih, ini kan masih terus berjalan, kenapa dua tahun sebetulnya lebih harusnya karena sekarang aja ini skenario masih terus digodok," kata Charles.
Asaf Antariksa dan Bagus Bramanti, dua penulis skenario dari Pabrik Fiksi ini menemui banyak penulis pewayangan Jawa dan mengikuti festival-festival wayang untuk mendapatkan data yang diperlukan.
"Asaf dan Bagus itu mereka menemui sekian banyak penulis novel-novel wayang Jawa, pergi ke festival wayang di Semarang, jadi setiap ada ini (festival) pasti ditemui dan dicari," ucap Charles.
Begitu juga Cecep Arief Rachman, atlet silat Indonesia yang menjadi penata laga dalam film ini. Dia melakukan banyak riset gerakan dan tarian dari beberapa wilayah di Indonesia.
"Kayak Kang Cecep dia sowan (berkunjung) kemudian mengerti ahli soal tarian, soal gerakan Cimande yang paling tua yang ada di Indonesia. Itu semua pakai riset sih," tutur Charles.
Tak sampai di situ, dari sisi desain, Chris Lie juga melakukan riset untuk mengemas kostum pahlawan Gatotkaca yang sesuai dengan era masa kini.
"Bahkan Chris Lie dengan designernya itupun riset, kalau wayang kan bisa dilihat dari tarian atau foto dan buku yang ada, tapi risetnya kemudian mengarah ke anak muda apa yang dicari anak muda zaman sekarang," ujarnya.
"Bagaimana kemudian kostumnya itu bisa dekat, kalau terlal wayang kita juga ada kekhawatiran anak zaman sekarang agak hem.... ya begitulah," lanjut Charles.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/02/21/172748110/riset-tentang-gatotkaca-dilakukan-selama-dua-tahun