Carmel Puma, CEO dari THE Group selaku penyelenggara LaLaLa Festival mengatakan, Crush dipilih lantaran dianggap sesuai dengan gaya Lalala Festival 2019.
“Setelah Lalala Festival kedua kita berpikir untuk mencari pasar yang belum kita capai. Kepikirian pop Korea. Crush juga kan genrenya RnB soul gitu. Rata-rata penampil di Lalala Festival memang soul R&B dan jazz gitu sih,” ungkap Carmel saat konferensi pers di Mercure Hotel, Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, Jumat (22/2/2019).
Ferally Mahardhika, PR and Media Relation Lalala Festival 2019 menambahkan, Crush dihadirkan dengan tujuan agar Lalala Festival tidak terpatok pada satu genre musik saja.
“Salah satu tema besar kami adalah musical. Dari mana kamu datang selalu punya tempat,” ungkapnya.
Selain itu, Crush diyakini bakal menjadi performer yang bisa menarik banyak penonton Lalala Festival 2019.
“Ini pertama kali Crush tampil di Indonesia. Antusiasmenya ternyata sangat besar sekali. Waktu kita sounding hype-nya naik banget. Banyak respon positif dari fans Crush di Indonesia,” tandasnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/02/22/161046310/beraliran-rb-alasan-crush-dipilih-tampil-di-lalala-festival-2019