Cakra Khan Akui Sempat Depresi karena Selalu Nyanyikan Lagu Sedih

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Cakra Khan mengaku sempat depresi karena selalu membawakan lagu-lagu sedih. Cakra bahkan mendatangi psikiater untuk berkonsultasi sejak tahun lalu hingga saat ini.

Hal itu dikatakan Cakra saat jumpa pers peluncuran single "Adalah Aku", di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (22/2/2019).

"Percaya enggak percaya lagu sedih itu ngefek ke kehidupan yang saya alami. Jadi saya tahun-tahun kemarin saya sempat depresi, saya sempat ke psikiater, sempat ngomong sama dokter," kata Cakra.

"Konsultasi dari mulai tahun kemarin. (Sekarang) masih konsul," sambungnya.

Lagu-lagu sedih yang dinyanyikan Cakra rupanya memberikan dampak yang serius bagi kondisi kejiwaannya. Cakra menuturkan, dia juga memiliki tingkat kecemasan yang tinggi.

"Salah satu penyebabnya kita harus berpikir dan ngomongin yang positif, jadi ya secara enggak langsung kan sedih tuh ngomongin cinta lagi, putus cinta lagi," tutur Cakra.

"Saya memang punya anxiety itu berpikir terlalu jauh yang belum terjadi. Karena anxiety kadang saya berpikir yang aneh-aneh juga," lanjut pelantun tembang "Kekasih Bayangan" itu.

Cakra mengaku bisa memaklumi kondisi kejiwaannya dan berdamai dengan segala hal yang dihadapi.

"Maksudnya mungkin wajar karena saya berasal dari desa terus ketika realita jadi seorang yang dilihat orang tuh harus gini jadi contoh yang baik. Sedangkan kadang kita ada up and down," tambahnya lagi.

Meski lelah selalu menyanyikan lagu sedih, Cakra tak memungkiri bahwa itu adalah pintu yang membuka jalan kesuksesannya saat ini.

"Dibilang capek pasti capek. Cuma saya enggak mau bilang gimana-gimana karena memang saya pintu masuk ke industri lagu sedih cuma selama 8 tahun kayaknya saya sudah cukup bawain lagu-lagu galau," imbuh Cakra.