"Salah satu tantangan di Dilan 1991 ini aku harus bisa (berubah) dari Milea yang senang banget ganti menjadi Milea yang sedih banget," kata Vanesa dalam konferensi pers di XXI Cihampelas Walk, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (24/1/2019).
Vanesha mengakui berakting menjadi Milea yang sedih bukan hal yang mudah. Namun ia memiliki teknik tersendiri.
Ia berusaha memahami karakter Milea yang sedih sejak dalam proses reading Dilan 1991. Apalagi setelah sebelumnya berpisah satu tahun dari Dilan di film Dilan 1990.
"Itu butuh waktu me-recall emosi-emosi itu," tuturnya.
Dalam Dilan 1991, ada adegan Milea sangat bersedih tetapi ia tidak mengeluarkan air mata. Salah satunya ketika Milea memeluk ibunda Dilan di Dago Tea House.
Meski begitu, Vanesha mengaku telah berusaha memberikan sebaik mungkin memerankan Milea dalam film Dilan 1991.
"Aku sudah memberikan yang terbaik sih. Kalau memang itu enggak keluar air mata mungkin memang lagi keadaan capek juga sih sebenarnya ada di kala point-point itu," jelasnya.
Sementara itu, sutradara Dilan 1991, Fajar Bustomi, menjelaskan adegan Milea yang sedih tanpa air mata adalah konsep yang diinginkan sang sutradara.
Fajar menuturkan ia pernah menonton sebuah film dengan salah satu karakternya menangis dari awal sampai akhir film. Menurut dia, lama-lama tangisan karakter itu tidak lagi bisa dirasakan.
Ia tidak ingin Milea menjadi seperti itu. Fajar Bustomi menegaskan, ia bertanggung jawab atas semua akting Vanesha.
"Jadi memang pas di depan rumah enggak perlu keluar air mata. Dia cukup berkaca-kaca saja. Jadi itu memang kebutuhan saya, yang saya perlukan. Jadi enggak perlu nangis semua," jelasnya.
"Bayangin kalau dari awal sampai akhir, di ending dia tiduran habis ngobrol di Dago Tea House itu air mata yang menetes lagi, itu sudah tidak ada rasanya lagi. Buat saya sih Vanesha sudah memberikan yang terbaik dan saya suka sekali," imbuhnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/02/24/191118810/vanesha-prescilla-saya-sudah-berikan-yang-terbaik-untuk-dilan-1991