Bertempat di Dolby Theatre, Los Angeles, California, Amerika Serikat, Piala Oscar ke-91 itu menjadi menarik karena pencinta film dunia tak hanya melihat kejutan pemenang, tapi juga aksi para bintang.
Ajang ini seperti menjadi pembuktian prestasi bagi para bintang film dan seseorang yang bergerak di industri film.
Namun, kondisi itu berbeda dengan situasi pada pelaksanaan Academy Awards pertama. Acara yang digelar pada 1929 itu masih sepi dari jangkauan media dan pers.
Berawal dari Akademi
Dilansir dari History.com, acara ini awalnya dipelopori oleh maestro film Louis B Mayer. Dia membuat semacam Akademi pada 1927 sebagai organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk kemajuan dan peningkatan industri film di Hollywood.
Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) merupakan nama awal. AMPAS selalu memantau perkembangan industri film yang nantinya pada satu titik akan memberikan penghargaan sebagai apresiasi.
Pada 16 Mei 1929, AMPAS mempersembahkan acara pertamanya. Penghargaan pertama diberikan untuk film yang diproduksi pada tahun 1927 hingga 1928.
Dilansir dari The Telegraph, bertempat di Blossom Room of Hollywood Roosevelt Hotel, Los Angeles, California acara kali pertama digelar.
Uniknya, acara itu tidak disiarkan pada radio atau televisi. Konsep glamor, mewah dan ketegangan tak menyelimuti mereka yang hadir pada pelaksanan awal.
Ketika itu, AMPAS membanderol harga tiket masuk dalam acara sekitar 5 dollar dan hanya sekitar 270 orang yang menghadiri ajang penghargaan bergengsi dengan 36 meja perjamuan.
Presiden AMPAS Douglas Fairbanks mendapatkan amanah menjadi pembawa acaranya. Upacara berlangsung hanya 15 menit dan AMPAS mempersembahkan Academy Awards, yang sekarang dikenal sebagai Oscar dalam 12 kategori.
Bagi para pemenang, akan diumumkan tiga bulan sebelum acara berlangsung.
Pemenang Academy Award pertama menerima patung yang dirancang oleh direktur seni Cedric Gibbons dan diukir oleh George Stanley.
Patung itu berukuran tinggi 30 sentimeter dengan lapisan emas britannium (perunggu berlapis emas sekarang).
Presiden pertama Akademi, Douglas Fairbanks, membagikan patung kepada para pemenang, termasuk Janet Gaynor untuk kategori Aktris Terbaik dan Emil Jannings (kelahiran Jerman) untuk Aktor Terbaik.
Frank Borzage dan Lewis Milestone juga sama-sama memenangkan penghargaan Sutradara Terbaik, untuk Seventh Heaven dan Two Arabian Knights.
Penghargaan Film Terbaik diberikan kepada Wings, drama Perang Dunia I yang disutradarai oleh William Wellman.
Berubah konsep
Pada penghargaan selanjutnya, Akademi mengubah kebijakannya dan mulai merilis nama-nama pemenang menjelang penghargaan. Selain itu, media cetak juga meliput dan mengabarkan acara ini.
Untuk pemberian nama Piala Oscar sebenarnya masih simpang siur. Beberapa sumber menyatakan bahwa Oscar identik dari kisah pustakawan Academy bernama Margaret Herrick yang melihat piala itu mirip dengan pamannya yang bernama Oscar.
Namun ada kisah lain mengenai Oscar, yakni ketika aktris Bette David terinspirasi dari nama tengah suaminya dan beberapa orang sepajat menggunakan Oscar sebagai penghormatan.
Pada 1953, televisi dan radio mulai menyiarkan acara bergengsi tersebut. Sejak itu, Academy Awards telah menjadi salah satu acara televisi yang paling banyak ditonton di dunia, menarik sebanyak 1 miliar penonton di seluruh dunia.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/02/25/190407810/tak-diliput-media-dan-belum-glamor-ini-saat-piala-oscar-pertama