"Setelah memeriksa laporan yang dibuat hari ini, kami telah menyampaikan pendapat kami bahwa klaim kesamaan yang diajukan oleh galeri pada bulan September tahun lalu tidak valid," kata pihak Big Hit.
Sebelumnya diberitakan bahwa BTS terseret dalam tuduhan pelanggaran hak cipta dengan Bernard Faucon.
Menurut laporan itu, Bernard Faucon mengklaim bahwa beberapa foto dari album foto "The Most Beautiful Moment in Life" milik BTS yang dirilis pada 2016 serta video musik mereka berjudul "Blood Sweat & Tears", menyalin latar belakang dan struktur produksi proyek-proyek karya seninya, yakni seri 1978 "Summer Camp" dan "The Banquet".
Fotografer itu menyatakan pula bahwa pakaian yang ditampilkan pada boneka, gambar latar belakang, dan elemen lainnya dalam foto atau video BTS adalah serupa atau replika dari karya seni tersebut.
Dia juga mengklaim bahwa judul album BTS terinspirasi oleh judul proyek pembuatan filmnya “The Most Beautiful Day of My Youth" yang berlangsung di 25 negara dari 1997 hingga 2003.
Pada Agustus dan September 2018, Bernard Faucon menuntut permintaan maaf serta kompensasi, namun Big Hit menolak menerima klaim itu.
Dalam sebuah bantahan, Big Hit menyatakan bahwa foto dan klip dari album itu tidak mirip dengan karya Faucon. Selain itu, mereka menilai poin yang diklaim Faucon serupa biasanya digunakan dalam pembuatan film.
Namun, Faucon mengirim surat tulisan tangan pada Oktober 2018 yang meminta agensi untuk menunjukkan bahwa mereka telah diilhami atau bahwa ide-ide itu adalah penghormatan terhadap karyanya.
Bernard Faucon berencana mengadakan konferensi pers pada April 2019 untuk mengeluarkan pernyataan tentang BTS.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/02/26/073354710/agensi-bts-tanggapi-tuduhan-plagiarisme-dari-fotografer-asal-perancis