Novrizal selaku perwakilan dari LAzone.id mengatakan, LA Indie Movie adalah wadah berkumpulnya para pegiat film muda untuk belajar dan berkarya.
"LA Indie Movie adalah program yang kita hadirkan sebagai wadah bagi para sineas maupun yang menyukai penikmat untuk ikut belajar dan berkarya di industri perfilman," kata Rizal dalam jumpa pers LA Indie Movie 2019 di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2019).
"Karena di 2019 bisa bilang kita coba mulai lagi karena terakhir 2016. Tema tahun ini kita angkat Your Movie Goes Digital. Kenapa digital, semua sekarang sudah serba digital," sambungnya.
Menurut Rizal, perkembangan industri perfilman tanah air sudah semakin maju, yang ditandai dengan adanya platform digital seperti layanan OTT (Over The Top).
"Baik itu medium dan praktisinya sudah terdigitalisasi. Kemudian disambungkan ke dunia film. Sekarang ini kan selain ada bioskop konvensional ada juga yang digital kayak platform seperti Netflix dan lain-lain, makanya kita angkat tema itu,"
Akan ada banyak kegiatan seperti sharing bersama para filmmaker experts, story competition, filmmaker hunt dan masih banyak lagi.
Acara itu akan berlangsung di tiga kota yakni, Yogyakarta pada 2 Maret 2019, Malang pada 9 Maret 2019, dan Jakarta pada 16 Maret 2019 yang masing-masing kota akan dihadiri 100 pegiat film Indonesia.
Selain itu, nantinya tiga film terpilih dari kompetisi itu berkesempatan mengikuti festival film dalam dan luar negeri, serta akan ditayangkan di tiga platform OTT yakni HOOQ, Iflix dan Viddsee.
"Kita buka jalan sineas mudah untuk menghasilkan suatu karya. Hasil filmnya bisa kita ikutkan di film fetival nasional dan internasional," ucap Rizal.
"Yang menarik nanti hasil karyanya kita sudah kerja sama Iflix, HOOQ, dan Viddsee, hasilnya akan ditayangkan di tiga platform itu. Mediumnya kita coba ngikutin yang trend saat ini," imbuhnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/02/26/164643910/siap-digelar-la-indie-movie-2019-usung-tema-film-digital