7 Idola K-pop yang Punya Penghasilan Tertinggi dari Royalti Lagu

Jika lagu yang ditulis oleh "composing idol" menerima respons yang baik dari publik, biaya hak cipta jelas akan naik. Alhasil, mereka juga mendapatkan penghasilan tinggi dari royalti besar itu.
 
Berikut adalah "composing idol" yang mengantongi royalti yang semakin bertambah setiap tahun:

1. G-Dragon (Bigbang)

Hampir semua hit boyband BIGBANG diciptakan oleh G-Dragon. Sebelum melaksanakan wajib militer pada Februari 2018, G-Dragon menerima Daesang Award dari Asosiasi Hak Cipta Musik Korea pada tahun yang sama.
Sebagai seorang musisi, G-Dragon telah menjadi artis yang mendapatkan royalti tertinggi pada 2017 dan terpilih menjadi pemenang dalam kategori musisi.

Selain itu, diketahui bahwa jumlah lagu G-Dragon yang terdaftar di Asosiasi Hak Cipta telah melebihi 150. Hanya dari royalti, ia mampu menghasilkan hampir 800 juta won atau Rp 10 triliun setahun.

2. Zico (Blok B)

Zico pantas disebut sebagai "raja musik digital" karena lagu-lagunya selalu memuncaki tangga musik. Dia juga memiliki serangkaian lagu No. 1 dari trek Block B ke lagu solonya, yakni "Tough Cookie", "Tell me Yes or No", "Boys And Girls", "Eureka", "I am you, you are me", "BERMUDA TRIANGLE", "SoulMate", dan lain-lain.

Pada 2018, ia berpartisipasi dalam Radio Star dan menyebutkan royalti-nya.

"Sampai sekarang, aku punya punya sekitar 100 lagu. Penghasilan saya dua tahun lalu adalah yang tertinggi," kata Zico.

3. Yong Joon Hyung (Highlight)

Sejak debut di boyband Beast, Yong Joon Hyung "Highlight" secara langsung memproduksi lagu-lagu utama untuk grupnya itu. Dalam sebuah episode "Happy Together 3", ketika ditanya tentang biaya hak cipta, Yong Joon Hyung berkata bahwa Ketika bisnis berjalan baik, jumlah yang saya terima sebanding dengan mobil Jerman tua yang diproduksi pada 2014.

Setelah melalui pasang surut dengan Beast, penyanyi itu memulai perjalanan baru dengan Highlight dan berkolaborasi dengan tim produksi untuk menciptakan lagu "Plz Don't Be Sad".

4. Jung Yong Hwa (CNBlue)

Jung Yong Hwa biasanya membuat lagu untuk grup bandnya,CNBlue, serta lagu-lagu baru untuk album solonya. Pada 2015, dalam program "Entertainment Weekly", ia pernah berbagi bahwa tahun itu dia telah merilis 27 lagu ciptaannya sendiri.

Mengenai dia menerima banyak royalti atau tidak, Jung Yong Hwa bercanda dan mengatakan, dia menabung. Diketahui bahwa Jung Yong Hwa telah memiliki 140 lagu karya sendiri yang terdaftar di Korea Music Copyright Association.

5. Jinyoung (B1A4)

Pada 2016, Jinyoung (mantan member B1A4) menjadi topik hangat ketika mengklaim jumlah lagu ciptaannya nomor satu di antara para idola yang mendaftarkan hak cipta mereka ke Asosiasi Hak Cipta Musik Korea. Memiliki kemampuan luar biasa untuk memproduksi, mengarang musik, dan menulis lirik, Jinyoung pernah berpartisipasi dalam acara Produce 101 musim pertama sebagai komposer.

Bersamaan dengan itu, lagu "In the Same Place" yang ia tulis untuk para trainee menjadi hit besar.

6. Woozi (SEVENTEEN)

Sebagai member dari "grup musik self-composing" SEVENTEEN, Woozi telah menunjukkan kemampuannya memproduksi album debut mereka. Pada Februari, sebelum pertemuan reguler ke-56, Asosiasi Hak Cipta Musik Korea mengumumkan daftar anggota yang dipromosikan pada 2019, termasuk Woozi.
Dari anggota non-resmi, ia menjadi anggota resmi karena mendapat banyak uang dari royalti dalam tiga tahun terakhir.

"Saya menggubah musik dan menulis lirik untuk singel I.O.I berjudul "Downpour" dan menerima biaya hak cipta yang sangat besar sehingga saya harus mengucapkan terima kasih kepada mereka," kata Woozi dalam sebuah program radio.

7. B.I (iKON)

"Love Scenario" merupakan lagu yang membantu iKON naik dan bergabung dengan jajaran superstar di pasar musik domestik. Singel itu adalah ciptaan leader iKON, Hanbin atau B.I. Ia juga menulis lagu untuk singel debut grupnya berjudul "MyType".

Seperti Woozi, B.I baru-baru ini resmi menjadi anggota Asosiasi Hak Cipta Musik Korea. Dengan total 39 trek dengan pendaftaran hak cipta, B.I mengaku mendapatkan royalti yang besar.

"Royalti saya per bulan setara dengan biaya dua mobil impor. Namun, jumlah uang ini tidak diperbaiki setiap bulan," katanya pada sebuah kesempatan.