"Selama masa promosi, setiap kali saya membuka mata pada pagi hari, saya merasa menyesal," pria yang tak disebutkan namanya itu saat ditanya tentang penyesalan.
Bagaimana tidak, ia harus mengumpulkan 13 anak laki-laki usia dua puluhan yang antusias, yang memilih menu makan siang saja bisa menimbulkan 'kekacauan'.
Ketika SEVENTEEN tidur siang pukul 11.00 pagi, manajernya tidak bisa beristirahat. Baru setelah dia memastikan bahwa semua 13 anggota pergi tidur, dia mendapatkan waktu luang.
Si manajer menambahkan karena ada begitu banyak member, sangat sulit untuk mengurus mereka secara tepat. Dia harus bangun dari pukul 05.00 pagi untuk menyiapkan kotak makan siang untuk para member dan kemudian mendatangi asrama mereka. Setelah itu, jadwalnya secara resmi dimulai pukul 06.00.
Ketigabelas member SEVENTEEN tinggal di lantai enam dan delapan di gedung apartemen yang sama. Harus membangunkan mereka satu per satu untuk bekerja sesuai jadwal, juga bukan perkara mudah. Selain itu, mereka juga harus menggunakan hingga tiga mobil.
Manajer baru itu mengatakan pula bahwa setiap kali mereka harus berpindah, dia harus menelepon satu per satu ketigabelas nomor member untuk menginformasikan kepada mereka tentang akses lift.
Terlepas dari semua kesibukan itu, si manajer baru tersebut mengaku meski selalu muncul perasaan menyesal, hal itu langsung hilang tiap kali bertemu para member.
"Tapi begitu saya bertemu para member, saya langsung lupa," ujarnya.
Salah seorang member SEVENTEEN, Seungkwan, menimpali bahwa sebenarnya dia selalu merasa kasihan kepada para manajer mereka karena harus bangun pagi-pagi.
"Sejak debut kami, kami telah 15 kali mengganti manajer. Manajer yang bekerja paling lama, hanya enam bulan," kata Seungkwan.
"Jika yang kali ini bisa tahan, kami akan sangat berterima kasih padanya. Mari kita lakukan semua upaya kita bersama untuk mengakhiri kegiatan dan makan makanan lezat," tambahnya.
Manajer baru mereka kemudian merespons bahwa merupakan kehormatan baginya bertemu SEVENTEEN.
"Saya juga bersyukur bahwa setiap member datang dan berbicara kepada saya. Selain itu," katanya.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/02/27/152943110/manajer-seventeen-saya-merasa-menyesal-setiap-pagi