"Kami enggak pernah masalah selama (merchandise) dibuat oleh Slank Fans Club dan untuk organisasi, tapi kan kadang ada pembajakan oleh segelintir orang. Nah, ini mendorong kami untuk bikin (official merchandise)," ucap Bimbim di markas Slank, Jalan Potlot, Jakarta Selatan, Jumat (1/3/2019).
Untuk proses penjualan dan distribusi official merchandise tersebut, Slank bekerja sama dengan salah satu online shop, yakni Shopee, yang baru saja menunjuk Slank sebagai duta produknya.
"Kami bangga bisa bergabung untuk menjangkau lebih banyak lagi Slankers di Indonesia. Dengan kampanye yang kreatif dan promosi besar-besaran untuk komunitas penggunanya yang tersebar di seluruh Indonesia, membuat kami yakin dapat terhubung dengan para penggemar kami," ucap Kaka selaku vokalis Slank saat ditemui di lokasi yang sama.
Kendati demikian, Slank tetap akan memberikan keleluasaan kepada para Slankers untuk membuat merchandise secara mandiri. Namun, menurut Bimbim, Slankers harus bisa mengedukasi bahwa merchandise tersebut memang untuk kepentingan bersama, bukan pribadi.
"Sebenarnya (merchandise) yang beredar hari ini banyak orang yang mempergunakan itu untuk membajak kan gitu. Dan kami pun "ayo jangan bajak", kita menghargai karya orang. Karena mulai banyak orang mereka akhirnya Rolling Stone dibajak, Bob Marley dibajak, dan band indie dibajak," ucap Bimbim.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/03/02/095703210/slank-akhirnya-bikin-official-merchandise-untuk-kali-pertama