Film tersebut akan mulai diputar di bioskop-bioskop dalam negeri pada 14 Maret 2019.
Gala premiere film itu telah diadakan di Cineplex Denpasar, Bali, pada Minggu (3/3/2019) malam dengan menggunakan tiga studio sekaligus.
Leak (Penangkeb) merupakan garapan sineas muda Mimi Jegon. Mimi menjadi sutradara, penulis naskah, dan produser film tersebut.
Film itu mengangkat mitologi lokal Bali. Lima anak muda menyewa vila sebuah keluarga. Ternyata, di vila tersebut ada seorang perempuan tua yang tinggal di sebelah bilik vila yang mereka tempati.
Perempuan itu sakit selama lima tahun karena memiliki ilmu pengleakan. Kehadiran kelima remaja tersebut berhasil mengungkap misteri pengleakan di balik sakit yang menimpa sang perempuan tua.
Ditemui usai gala premiere, Mimi Jegon mengaku sangat bangga bahwa film lokal Bali itu berhasil menembus jaringan bioskop nasional. Ia berharap tersebut bisa diterima publik di mana-mana di negeri ini.
"Saya berharap fim ini bisa diterima masyrakat. Apalagi banyak yang suka tradisi Bali, banyak yang pernah mendengar dan ingin tahu soal leak," tutur Mimi.
Leak (Penangkeb) juga dimainkan oleh artis-artis lokal Bali, antara lain Mangku Tedja Kandel, Galuh Bilen, dan Hai Puja.
Menariknya, selama shooting, tim produksi film tersebut didampingi oleh ahli spiritual Anak Agung Gede Bawa. Tugasnya mengatasi segala masalah spiritual yang terjadi ketika shooting berlangsung.
Mimi Jegon juga mengaku bahwa ia sudah siap membuat Leak (Penangkeb) 2 setelah film yang pertama kelak diterima secara luas di Tanah Air. Cerita film tersebut akan merupakan kelanjutan kisah film pertamanya.
Ia berencana pula untuk membawa Leak (Penangkeb) ke level internasional.
"Sudah ada Malaysia, Singapura, dan Brunei, yang sudah minta film ini. Mereka tunggu jawaban kami, kalau cocok maka akan ada kerja sama," ujarnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/03/04/164400010/film-horor-bali-leak-penangkeb-masuk-jaringan-bioskop