"Pikiran dan Perjalanan" Merangkum Kisah Barasuara Selama 4 Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band Barasuara yang dihuni oleh Iga Massardi (vokal, gitar), Puti (vokal), Asteriska (vokal), Gerald (bas), Marco (drum), dan TJ Kusuma (gitar), bersiap  untuk meluncurkan album terbaru mereka, Pikiran dan Perjalanan, yang telah digarap sejak 2015 lalu dan baru akan dirilis Jumat (8/2/2019) mendatang.

"Ini album kedua kami Barasuara yang dibikin dari 2015 ini," kata Iga dalam jumpa pers di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2019).

Iga mengatakan, ada beberapa kendala yang menghambat penggarapan album kedua mereka itu.

"Karena alhamdulilah dari 2015-2019 kita manggung terus, ya sudah terus yang kedua karena jadwal sih, dan diperburuk dengan kita kalau bikin lagu waktunya lama," ucap Iga.

Pikiran dan Perjalanan merangkum semua proses perubahan yang terjadi di antara para personel baik itu dalam berkarya maupun secara personal.

"Kemudian kenapa judul album Pikiran dan Perjalanan karena ketika judul itu muncul itu kayak bisa merangkum semuanya," tutur Iga.

"Maksudnya kami sebagai sebuah unit, dari 2015-2019 kami banyak banget mengalami perubahan, up and down, kita sebagai manusia, seniman dan juga band," lanjutnya.

"Kita bukan orang sama di tahu 2015 dan pikiran dan perjalanan bisa merangkum itu semua dalam konteks kreatif kita. Apa saja yang sudah kita alamin dan gagasan apa saja yang sudah kita realisasikan," sambung putra sastrawan Yudhistira ANM Massardi itu.

Barasuara menyuguhkan 9 lagu dalam album terbarunya yakni "Seribu Racun", "Pikiran dan Perjalanan", "Guna Manusia", "Masa Mesias Mesias", "Samara". Kemudian ada "Tirai Cahaya", "Tentukan Arah", "Pancarona" dan "Haluan".