Hal ini disampaikan Shandy melalui sambungan telepon dalam jumpa pers yang digelar di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2019).
"Perihal ini sebenarnya sudah saya sampaikan ke Mas Sandy Arifin (kuasa hukum, Shandy Aulia). Saya enggak berkenan bertemu dengan yang bersangkutan. Saya tidak berkenan untuk bertemu," kata Shandy.
Shandy juga menambahkan bahwa ia masih enggan menerima permohonan maaf dari Yasmin.
"Kasus netizen bukan satu atau dua kali, sudah banyak sebenarnya. Ini buka hal main-main, saya di sini bukan menuntut permintaan maaf, hati enggak ada yang tahu. Di mulut bisa minta maaf, belakang saya, bisa sumpah serapah," ujar Shandy.
Sebagai gantinya, Shandy memberikan enam pertanyaan untuk Yasmin. Nantinya pertanyaan tersebut akan menjadi pertimbangan apakah kasus hukum akan tetap ditempuh oleh Shandy.
"Saya sudah kasih pesan dan pertanyaan untuk yang bersangkutan. Dan saya rasa dari jawaban itu lebih baik dipikir dulu baik-baik sebelum jawaban. Karena dari jawaban itu bisa saya pikirkan apakah pantas dilaporkan atau tidak," ungkap Shandy.
Sebelumnya, Shandy Aulia bertekad akan tetap melaporkan warganet yang mengirim pesan negatif di akun Instagram miliknya. Diketahui, Shandy Aulia dituding jatuh miskin dan menjual dirinya oleh seorang warganet yang diketahui bernama Yasmin tersebut.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/03/06/184142110/shandy-aulia-enggan-bertemu-dengan-warganet-yang-membulinya