5 Barang yang Dilarang Masuk ke Lokasi Fan Meeting So Ji Sub di Jakarta

Jumpa penggemar bintang Encounter itu akan digelar di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Sabtu (9/3/2019).

Dari akun Instagram mereka, barang pertama yang tak boleh dibawa adalah semua peralatan perekaman yang profesional. Baik itu perekam suara, kamera video, maupun kamera foto atau DSLR.

"Dilarang keras," tulis akun @mecimapro, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (6/3/2019).

Penonton juga tak diperkenankan membawa banner berukuran besar serta banner LED yang ukurannya lebih dari 30 sentimeter.

Tak boleh pula membawa tongsis atau selfie stick, tas dengan ukuran besar, bangku lipat atau kursi. Selain itu, makanan dan minuman juga tidak diperbolehkan masuk ke dalam gedung acara.

"Dilarang membawa senjata tajam, senjata api, alat peledak, atau material apa pun yang berbahaya," tulis Mecima Pro.

Tak hanya itu, barang-barang seperti tablet, senter atau laser pointer, serta kostum juga tidak boleh dibawa.

Namun, di luar itu ada satu barang yang wajib dibawa saat menghadiri fan meeting So Ji Sub, yakni tiket.

Ada lima kategori untuk tiket fan meeting tersebut, yakni Blue (photo-op) dan Blue (Hi-Touch) dengan harga Rp 2,5 juta. Tiga kategori tiket yang lain, di antaranya Pink seharga Rp 1,8 juta, Yellow Rp 1,3 juta, dan Purple seharga Rp 800.000.

Penonton dengan tiket kategori Blue, Pink, serta Yellow akan diberikan nomor kursi. Sedangkan kategori Purple adalah kelas festival atau berdiri.

Sebelumnya, So Ji Sub pernah menggelar fan meeting bertajuk So Ji Sub Fan Meeting Twenty: The Moment in Jakarta di Indonesia pada April 2017 untuk merayakan 20 tahun perjalanan kariernya.

Jakarta menjadi kota kelima yang dikunjungi So Ji Sub nanti. Pemain film Battleship Island ini telah memulai turnya di Taipei, Taiwan pada 10 Februari 2019.

Setelah itu, So Ji Sub menyapa penggemarnya di Jepang, tepatnya di Kota Chiba pada 20 hingga 21 Februari.

Berlanjut ke Bangkok, Thailand pada 2 Maret, kemudian ke Jakarta. Dua kota terakhir adalah Hong Kong (10 Maret) dan Manila, Filipina (16 Maret).