"Pasti punya rasa bangga ya, jarang ada orang yang bisa adu akting bareng Riana. Ini film pertama langsung horor. Adu akting sama Riana dibilang susah pasti susah. Karena kita tahu karakter Riana sekuat apa," kata Ken saat berkunjung ke redaksi Kompas.com, Menara Kompas, Palmerah Selatan, belum lama ini.
Ken mengaku mengalami kesulitan saat harus berdialog dengan Riana yang jarang memberi respons.
"Kita kalau adu akting apalagi di film kita kan sepantaran kita harus kayak bisa dekat, tapi enggak, orang-orang mengira aku lagi bicara sama Riana padahal enggak," tutur Ken.
"Cuma gimana caranya aku bisa bicara sama dia, aku anggap aja kami lagi ngobrol walaupun enggak direspons. Kita sok dekat ajalah," lanjutnya.
Ken tidak memungkiri ada kecanggungan saat mengajak Riana berdialog karena ilusionis itu sangat irit bicara.
"Kita ngomong Riana enggak jawab padahal kita nunggu. Nah dipikiran kita si Riana akan menjawab padahal enggak ada dialog," tambah Ken.
Dalam film bergenre horor fantasi itu, Ken berperan sebagai Enro, teman Riana yang pemberani.
"Dia membantu teman-teman yang indigo. Selalu menemani Riana juga. Karkaternya ini kan dia berani tapi punya perasaan sensitif. Lebih banyak bermain perasaan," ujar Ken.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/03/11/114926810/angrean-ken-akui-susah-beradu-akting-dengan-the-sacred-riana