Wake Up Iris!: Sekarang Kami Ingin Berbagi Energi Positif

MAKASSAR, KOMPAS.com - Duo folk Wake Up Iris! yang terdiri dari Vania Marisca (biola) dan Bie Paksi (gitar, perkusi) berkomitmen untuk selalu membagikan energi positif di setiap karya bermusik maupun aksi panggung mereka.

"Kami berkomitmen musik-musik yang kami nyanyikan bisa memberi semangat untuk wujudkan harapan atau mimpi-mimpi yang terlupakan," kata Vania saat berbincang di sela acara Soundsations "Biar Tapi Jadi Bukti", di Phinisi Point, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (9/3/2019).

Untuk diketahui, Wake Up Iris! pernah terpilih sebagai band asal Indonesia yang mendapat kesempatan tampil di SXSW Festival di Amerika Serikat pada 2017 lalu.

Padahal, Vania bercerita bahwa dulu mereka pernah merasakan pahitnya disepelekan oleh orang-orang yang memandang sebelah mata.

"Kami awal berjalan di 2015, kami punya misi yang sama tapi enggak dipercaya sama teman sekitar, bahkan sama keluarga sendiri. Istilahnya, 'Kamu dari Malang mau jadi apa?'," tutur Vania.

Kesempatan emas datang melalui ajang melalui Go Ahead Challenge 2017, Wake Up Iris! tak melewatkannya. Mereka mengikuti audisi hingga akhirnya terpilih untuk mewakili Indonesia tampil di SXSW Festival, sala satu festival musik dan film bergengsi yang sudah ada sejak 1987.

"Sampai di 2017 itu ada Go Ahead Challenge di situ kami mendapatkan kesempatan. Kami dibawa ke US," ujar Vania.

Karena itulah Wake Up Iris! mengaku tak akan menolak tawaran berkolaborasi dengan musisi-musisi pendatang baru seperti band Kapal Udara. Dua grup beda genre ini tampil bersama di Soundsations "Biar Tapi Jadi Bukti" yang dihelat di Celebes Convention Center, Sabtu malam.

"Kalau bisa teman-teman di Makassar ayo bersnergi bersama, karena kami besar dari teman-teman di Makassar juga. Sebetulnya kalau apa yang ingin kami buktikan itu bukan hanya mimpi kami, tapi harapan kami. Kami ingin orang-orang di sekitar kami punya pengalaman yang sama untuk mewujudkan mimpinya," ujar Vina.

Wake Up Iris! juga menyatakan siap membantu seniman dan musisi pendatang baru yang kebetulan sedang berada di Malang, Jawa Timur. Kata Vania, komitmen ini seperti 'balas budi' atas kebaikan segala pihak yang pernah membantu Wake Up Iris!.

"Kami punya tempat di Malang, akhirnya kami punya keleluasaan di situ. Misalnya ada teman visual art, kami sediakan tempat untuk mereka karena kami dulu dibantu. Misalnya teman-temann mau tur, kami tahu beratnya biaya tur, nah itu kami ingin memberikan tempat di Malang supaya kamu enggak usah mikirin sewa sound, silakan pakai dan sebarkan karyamu di sini, ini kesempatan kami buat cari band-band muda yang ingin maju, ini kesempatan diskusi tentang apa yang bisa kami bantu," pungkas Vania.