Pihaknya menilai iklan itu memiliki banyak kemiripan dengan film Dilan 1991 sekuel film Dilan 1990.
"Kami minta kepada Bekraf, tolong beri perlindungan kepada kami dan dijaga juga film yang lagi tayang, itu yang saya minta," kata Ody saat jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (12/3/2019).
Ody menuturkan, dia dan pihak terkait belum pernah berkomunikasi apa pun tentang materi iklan tersebut. Ody juga menegaskan, perusahaan tersebut bukannlah sponsor dari film Dilan 1991.
"Saya belum ketemu sih, saya baru lihat di bioskop kan itu, aduh, saya enggak bisa ngomong. Itulah, mereka sponsor bukan? Itu bukan sponsor kami. Tapi kan lihat kostumnya, font-nya bisa lihat sendiri kan, kok segitunya banget sih," tutur Ody.
"Kami enggak pernah deal apa-apa. Bahkan pihak bioskopnya juga enggak tahu itu bukan sponsor kami," imbuhnya.
Ody berharap setidaknya pihak e-commerce itu meminta izin terlebih dahulu kepada Max Pictures selaku pemegang hak cipta film Dilan. Di juga mempermasalahkan bahwa materi itu dibuat untuk keperluan komersil.
"Seenggaknya ada kulo nuwun, produk juga kan sudah turun berapa. Cuma kalau mau nobar aja izin, saya kasih. Seenggaknya enggak komersil saya enggak masalah," ujar Ody.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/03/12/164252410/ada-iklan-mirip-dilan-1991-bos-max-pictures-minta-perlindungan-bekraf