Dipenjara 5 Bulan Jadi Pelajaran Hidup bagi Augie Fantinus

"Pasti ini jadi pelajaran hidup banget terlebih dalam hal menggunakan sosmed," ungkap Augie saat ditemui di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Senin malam.

Kini Augie mengaku akan lebih berhati-hati saat beraktivitas di sosial media, terutama bila berkaitan dengan aparat penegak hukum.

"Saya banyak belajar dari kepolisian kalau kita menduga ada hal yang enggak baik, enggak apa-apa divideoin. Tapi jangan di-share (di media sosial), dilaporkan aja kejadian itu sama atasannya gitu," ujar Augie.

Ayah satu anak ini mengakui bahwa perilakunya terdahulu, yang mengunggah video dan menuduh polisi sebagai calo tiket pertandingan basket Asian Games 2018 adalah emosi sesaat.

"Mungkin saat itu karena saya emosi dan cinta banget sama negara juga sama basket ya. Sebenarnya saya enggak punya niat jelek," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, Augie ditahan lantaran mengunggah sebuah video pada akun Instagram-nya pada Kamis (11/10/2018).

Dalam video itu, Augie menampilkan seorang oknum polisi disebut menjual tiket pertandingan bola basket Asian Para Games 2018 ke calon penonton di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Keterangan untuk video itu menyebut bahwa polisi itu sedang bertugas di arena pertandingan bola basket dan hendak menjual tiket kepada Augie.

Atas kasus ini Augie divonis hukuman penjara selama 5 bulan.