Pengakuannya itu, Joon Young sampaikan melalui sebuah surat.
"Saya mengakui semua kejahatan saya. Saya memfilmkan (beberapa) perempuan tanpa persetujuan mereka dan membaginya (video dan foto) di chatroom atau grup chat, saat saya melakukannya saya tidak merasa bersalah," tulisnya, Rabu (13/3/2019).
Dalam pernyataannya itu, Joon Young mengungkap ia merasa bersalah dan malu ketika menulis surat pengakuan tersebut kepada publik.
Ia juga meminta maaf kepada para penggemarnya dan masyarakat. Sebagai figur publik, Joon Young menyadari bahwa tindakannya itu tidak etis, tak masuk akal, dan layak dikritik.
"Lebih dari segalanya, saya berlutut dan meminta maaf kepada para perempuan yang muncul dalam video yang mengerikan itu," tulisnya.
"Saya juga meminta maaf kepada orang-orang yang marah, kecewa, dan tak menyangka akan kejadian ini," tambah Joon Young.
Pada Kamis (14/3/2019), ia akan menjalani pemeriksaan di kantor polisi.
"Saya akan menerima hukuman atas tindakan saya. Sekali lagi saya sangat meminta maaf. Saya minta maaf," tulisnya.
Sebelumnya diberitakan nama Joon Young disebut dalam program 8 O'Clock News di SBS pada Senin (11/3/2019) malam.
SBS juga mengungkap sejumlah obrolan di chatroom atau grup chat Joon Young dan kawan-kawan terjadi pada akhir 2015. Transkrip dalam format Exel itu mencatat percakapan selama 10 bulan.
Dalam salah satu percakapan, Jung Joon Young disebut menunjukkan video tiga detik yang menunjukkan ia sedang berhubungan seks. Jung Joon Young juga mengaku merekam beberapa aksinya secara diam-diam.
Dalam laporan SBS disebutkan bahwa ada 10 korban yang direkam diam-diam. Menurut SBS, jumlah perempuan yang menjadi korban bisa bertambah.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/03/13/054700210/jung-joon-young-akui-kejahatannya-lewat-sebuah-surat