Dalam wawancara dengan di podcast Dan Wootton, Tomlinson mengungkap bahwa ada satu momen kunci yang membuatnya tersadar bahwa mereka tidak akan pernah bisa berteman lagi.
Tomlinson mengaku merasa dikhianati ketika Zayn tak muncul ke penampilan X Factor-nya beberapa hari setelah ibunda Tomlinson, Johannah Deakin, meninggal dunia pada 7 Desember 2016 lalu.
Pada saat itu, member One Direction lainnya sengaja mengubah jadwal mereka sehingga dapat datang dan mendukung Tomlinson pada masa-masa berkabung, namun Zayn tidak.
"Sejujurnya itu (hubungan kami) tidak pernah benar-benar membaik," kata Louis Tomlinson.
"Saya beberapa kali menghubunginya lewat telepon setelah kehilangan ibu saya dan semua personel yang lain telah setuju untuk datang ke pertunjukan itu dan dia tidak muncul, sehingga itu benar-benar menggangguku," tambahnya.
Semua orang member One Direction ada di situ pada saat itu, kecuali Zayn Malik. Padahal Tomlinson berharap mereka semua berkumpul bersama.
"Melihat semua orang di sana - Harry, Niall dan Liam - itulah yang saya butuhkan malam itu, dukungan itu. Jadi pada akhirnya benar-benar terlihat. Jadi, eh, saya berharap dia baik-baik saja, tetapi...," katanya lagi.
Sementara Zayn Malik selalu menyatakan bahwa ada ketegangan yang mendasari hubungan pertemanan mereka sebagai sebuah band.
Malik juga mengatakan kepada Vogue bahwa dia belum pernah lagi berbicara dengan salah satu dari keempat personel One Direction yang lain untuk waktu yang lama."
"Seperti itulah adanya. Ada hal-hal yang terjadi dan hal-hal yang dikatakan setelah saya pergi ... Hal-hal sinis. Hal-hal kecil yang tidak pernah saya harapkan," kata Malik.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/03/13/175342810/alasan-louis-tomlinson-tak-sudi-lagi-berteman-dengan-zayn-malik