Jelang Pementasan, Pemain Musikal "Cinta Tak Pernah Sederhana" Was-was

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang pementasan konser musikal "Cinta Tak Pernah Sederhana" pada pada 16-17 Maret 2019 mendatang, seluruh pemain mengaku was-was karena masih banyak yang harus dipersiapkan.

Konser musikal ini akan dipentaskan di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat. Para pemain yang terlibat di antaranya adalah Reza Rahadian, Marsha Timothy, Chelsea Islan, Atiqah Hasiholan, Sita Nursanti, Teuku Rifnu Wikana dan Butet Kartaredjasa.

Saat ditemui dalam sesi latihan di Aula Serba Guna Kemendikbud, kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019), para pemain mencurahkan perasaannya saat ini jelang pementasan yang tinggal tiga hari lagi.

"Ini semuanya lagi pada tegang banget karena sutradaranya lumayan ketat banget, tidak boleh banyak salah," ucap Happy Salma selaku produser pementasan tersebut.

Menurut Happy, rasa was-was itu cukup wajar lantaran naskah dialognya diambil dari puisi karya penyair ternama sehingga menjadi beban tersendiri bagi para pemain.

"Karena dialognya, puisi-puisinya sebisa mungkin enggak boleh ada yang diubah. Karena dengan mengubah sedikit kata-katanya pasti akan mempengaruhi alur dari ceritanya keseluruhan," ujarnya.

Hal senada juga dilontarkan oleh Teuku Rifnu Wikana, ia merasa pementasan kali ini terasa berbeda karena harus membacakan karya puisi yang dibuat oleh para penyair, seperti, Chairil Anwar, Amir Hamzah, Sapardi Djoko Damono, dan Joko Pinurbo.

"Bagaimana puisi menjadi sebuah cerita, dan tantangannya adalah bagaimana itu terdengar seperti dialog sehari-hari," katanya.

Dalam pementasan yang digelar oleh Titimangsa Foundation dan Balai Pustaka ini rencananya juga akan dihadiri oleh beberapa penyair yang karyanya digunakan sebagai naskah dalam pementasan ini.

Namun, pihak penyelenggara masih enggan menyebutkan siapa saja para penyair itu.