"Saya sedang pengerjaan album solo perdana. Kalau sesuai jadwal saya rilisnya 20 Juni 2019. Judulnya Harimau Sumatera, karena gua orang Sumatera," kata Upi saat ditemui Kompas.com di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Analoginya adalah kita ini orang Sumatera kalau enggak tahu dari mana, kita akan punah di era yang modren ini. Sama kayak harimau," sambungnya.
Selain itu, Upi memiliki misi khusus untuk bisa menyuarakan kepedulian terhadap kehidupan harimau di Sumatera melalui album tersebut.
"Karena judulnya Harimau Sumatera, gue dan tim bekerjasama dengan NGO yang bergerak di bidang konservasi, akhirnya kami setuju bahwa album ini kampanyenya, semua penjualannya akan kami alokasikan ke konservasi harimau Sumatera," tutur Upi.
Tak hanya mendonasikan hasil penjualan albumnya, Upi juga membuat dua lagu khusus yang berisi pesan untuk menjaga dan memelihara harimau Sumatera.
"Ada 13 lagu mostly tentang personal life sih, tapi ada dua lagu yang memang gue dedikasikan untuk harimau Sumatera," ujar Upi.
"Ada buat meningkatkan awareness bahwa harimau Sumatera dalam tahap berbahaya, bisa punah. Karena di Jawa sudah punah, Kalimantan sudah punah. Kalau gue enggak menyebarkan awareness ini, kami enggak punya harimau lagi nantinya," tambahnya.
Bagi Upi, hal itu dia lakukan agar album ini bisa memberikan dampak yang baik untuk lingkungan sekitarnya.
"Kalau gua bisa kasih impact ke satu orang tentang isu ini, gue merasa gue berguna. Gue mau bikin sesuatu yang bisa berguna buat lingkungan gue sendiri enggak cuma buat karier gua. Give back gue buat bumi dan segala isinya," tambah Upi.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/03/14/111525910/tuan-tigabelas-lindungi-harimau-sumatera-pakai-musik