Vanessa Angel Disebut Mau 'Mati Saja' Gara-gara Nasi Cadong

Jatah makanan di penjara biasanya disebut nasi cadong, makanan yang terdiri dari nasi dan lauk pauk bervariasi.

"Sebagai sesama manusia indonesia, aku mau tanya, terutama wanita. Apakah penjara hukuman yang pantas buat vanessa?" tulis Bibi seperti dikutip Kompas.com, Kamis (14/3/2019).

"Sudah hampir dua bulan anak piatu ini sendirian bertahan di sana dengan nasi cadong, bahkan kadang kini dia nggak makan, mau mati saja! Kata lawyer nya, ya Tuhaaan... (emot sedih)," tambahnya.

"Bukan, kalau masalah makan itu relatif. Pas waktu Bibi ke sana makanannya mungkin enggak enak, kan Bibi yang ke sana kan? Dia mungkin ngeluh ke bibi. Sama kok makanannya sama napi di tahanan," ujar Milano saat dihubungi wartawan, Kamis malam.

Milano menambahkan bahwa Vanessa bisa memaklumi bahwa jatah makanan di penjara memang tak bisa selalu sesuai dengan keinginannya.

"Semua kan makanannya pasti sama tahanan. Mestinya enggak ada masalahlah ya. Namanya orang ditahan di penjara, mau fasilitas apa yang diharapkan, ya kan," kata Milano lagi.

Hanya saja Milano mengakui bahwa kliennya itu depresi karena merasa tidak diperlakukan dengan adil. Justru hal inilah sebenarnya yang menjadi alasan Vanessa sempat mengutarakan keinginannya untuk mengakhiri hidupnya.

"Depresi dia memang depresi. Karena dia merasa tidak adil. Kalau sampai dia waktu itu ada bahasan mau bunuh diri, ya benar, dia pernah bilang 'Bang, kalau kayak gini, aku mati ajalah'. Dia sudah sampai ngomong kayak gitu," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Vanessa Angel digerebek oleh polisi di sebuah kamar hotel di Surabaya, Jawa Timur, pada 5 Januari 2019 karena diduga terlibat kasus prostitusi online.

Vanessa diduga menerima tarif sebesar Rp 80 juta dan dibagi bersama mucikari. Ia juga disebut sudah melakukan transaksi sebanyak dua kali di Singapura, enam transaksi di Jakarta, dan satu kali transaksi di Surabaya.

Ia saat ini ditahan di Polda Jawa Timur atas dugaan pelanggaran Undang Undang ITE terkait prostitusi online.