JAKARTA, KOMPAS.com - Avengers akan mengalami pertempuran yang sulit dalam Avengers: Endgame yang akan tayang di bioskop pada bulan depan.
Setelah Thanos (Josh Brolin) menghancurkan setengah dari seluruh kehidupan dalam Infinity War, mereka yang masih hidup berusaha untuk mendapatkan penjelasan tentang apa yang baru saja terjadi.
Sementara itu, mereka yang masih hidup mungkin saja akan memahami apa yang terjadi dalam Endgame mendatang.
Namun, di satu sisi ada teori penggemar yang cukup populer mengatakan bahwa mereka yang masih hidup tidak akan memiliki pilihan untuk membatalkan pembataian karena jentikkan jari Thanos yang biasa dikenal sebagai "The Decimation".
Akun Reddit u/swayde620 menyampaikan sebuah teori bahwa Infinity Gauntlet milik Thanos telah rusak dalam Infinity War, seperti yang dilihat dalam awal teaser Endgame.
Karena inilah Avengers tidak akan mampu membalikkan tindakan Thanos dengan hanya mencuri sarung tangan itu dan menggunakannya kembali.
Mungkin saja Infinity Gauntlet benar-benar hancur dan tidak mampu mengendalikan kekuatan Infinity Stone dengan cara seperti sebelumnya untuk menghidupkan kembali semua nyawa yang terbunuh atau bahkan tidak ada satu pun Avengers yang cukup kuat untuk menggunakan Gauntlet tersebut.
Lantas bagaimana cara Avengers akan mengalahkan Mad Titan Thanos? Alih-alih menggunakan Infinity Gauntlet Infinity di timeline saat ini untuk membatalkan snap, Avengers tampaknya memilih untuk melakukan perjalanan waktu dan mencegah agar The Decimation tidak pernah terjadi.
Tentu saja dengan Quantum Realm dan Pym Particles yang sudah dikenalkan dalam Ant-Man and the Wasp, segala sesuatu menjadi mungkin terjadi.
Meski demikian, ini masih sebatas teori penggemar. Kita perlu membuktikan segalanya saat Avengers: Endgame diputar perdana pada 26 April 2019 mendatang.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/03/17/160638310/teori-penggemar-avengers-tak-akan-bisa-batalkan-the-decimation-thanos