"Ya menghibur para pemirsa di seluruh alam semesta ini, dari dunia nyata maupun gaib. Kangen saya. Materi saya itu pasti sudah saya saring, jadi yang keluar itu pasti sesuatu yang akurat dan menghibur," ucap Tukul saat ditemui usai tampil di salah satu acara stasiun televisi swasta di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2019).
Andai kata mendapat tawaran lagi untuk memandu program acara, Tukul mengaku siap. Namun, kata Tukul, ia ingin ada pembicaraan seputar perjanjian kerja yang jelas agar tak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.
"Pokoknya kalau memang mereka (pihak televisi) mengajak saya, ya maunya harus win-win solution yang terbaik," ujarnya.
"Artinya musyawarah yang bikin kenyamanan kedua belah pihak, mau diambil tengahnya. Jadi yang penting yang terbaik," imbuh Tukul.
Meski tak lagi jadi pemandu acara di televisi, pria kelahiran Semarang, 55 tahun silam ini mengaku tetap mengikuti perkembangan informasi untuk menjaga aktualitas dan eksistensi.
"Ya banyak mengikuti informasi dan zaman. Maunya apa seperti kaum milenial sekarang. Tambah materi (candaan), saya tetap baca koran dan mengikuti media elektronik apa saja. Ngobrol sama orang-orang cerdas saya senang," pungkasnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/03/18/112500310/2-tahun-absen-pandu-acara-televisi-tukul-arwana-mengaku-rindu