Menurut Pierre, selain usaha yang maksimal, kemampuannya selama belajar musik di Marymount California University bisa menjadi bekal untuknya memasuki industri musik.
Hal itu disampaikan oleh Pierre dalam jumpa pers singel perdana berjudul "T'lah Berubah", hasil kolaborasi dengan grup musik 3 Composers, yang digawangi oleh Bemby Noor, Tengku Shafick dan Mario Kacang.
"Aku percaya usaha keras tak akan mengkhianati hasil ya, aku sudah melakukan yang terbaik juga, sudah dapat usaha yang terbaik juga dari produser dan komposer," ucap Pierre di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2019).
Ke depan, Pierre akan lebih banyak memperkenalkan diri, agar publik mengenal sosoknya sebagai penyanyi baru.
"Aku akan fokus di promosi, dan aktif di sosial media, lebih banyak mengekspos lagu-lagu ini, dengan harapan banyak orang bisa mendengarkan lagu ini," ujarnya.
"Mungkin bagaimana masyarakat bisa menerima genre urban pop yang aku bawa dari Amerika ini dengan genre pop di Indonesia," sambungnya.
Meski akan bersaing ketat dengan banyak penyanyi yang telah lebih dulu memulai karier, Pierre tak ingin hal itu dijadikan sebuah persaingan.
Baginya, soal popularitas adalah urusan personal masing-masing penyanyi menempatkan dirinya dalam sebuah industri musik.
"Aku mungkin naif, tapi aku enggak menganggap industri musik sebagai persaingan, aku hanya melakukan yang terbaik, aku pengin bermusik, passion aku pengin musik jadi jalan hidup aku. Kalau masalah selera aku balik lagi ke pendengar," tandasnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/03/18/184523410/pierre-fitz-yakin-bisa-diterima-belantika-musik-indonesia