Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bentara Budaya: Di Jakarta Film Benyamin S, di Bali Film Anti Korupsi

Pemutaran film-film itu di Bentara Budaya Jakarta (BBJ) dan Bentara Budaya Bali (BBB) akan diselenggarakan dalam rangka Hari Film Nasional 2019, yang setiap tahun diperingati pada 30 Maret.

BBJ akan menyuguhkan Bentara Putar Film: Nonton Bioskop Benyamin S pada Jumat-Minggu (22-24 Maret 2019). Sejumlah film yang dibintangi oleh aktor dan penyanyi legendaris mendiang Benyamin Sueb akan dipertontonkan untuk umum secara gratis.

Sementara itu, Bentara Budaya Bali (BBB) pada Minggu-Senin (24-25 Maret 2019) akan menyajikan sejumlah film dalam tema Kisah Sutradara dan Anti Korupsi.

1. Film-film Benyamin Sueb (di BBJ)
Jumat (22/3/2019) pukul 19.20-21.00 WIB
Pembukaan
Film Intan Berduri (1972,104 menit)

Sabtu (23/3/2019) pukul 13.30-15.00 WIB
Film Biang Kerok (1972, 90 menit)

Sabtu (23/3/2019) pukul 15.00-17.30 WIB
Diskusi dengan para pembicara M Abdulah Aziz (sejarawan, Direktur Utama Perum PFN) dan Dr Ekky Imanjaya (dosen film Universitas Bina Nusantara), serta moderator BI Purwantari (peneliti Litbang Kompas)

Sabtu (23//3/2019) pukul 16.00-18.00 WIB
Film Intan Berduri (1972, 104 menit)

Minggu (24/3/2019) pukul 13.30-15.30 WIB
Film Tarzan Kota (1974, 139 menit)

Minggu (24/3/2019) pukul 15.30-17.30 WIB
Film Si Doel Anak Modern (1976, 110 menit).

Di samping pemutaran film-film tersebut, akan diadakan pula Pameran Poster Film Indonesia Era 1970-1990-an pada 23-24 Maret 2019 pukul 10.00-18.00 WIB.

Benyamin Sueb, yang lahir di Batavia pada 5 Maret 1939 dan meninggal dunia di Jakarta pada 5 September 1995, merupakan aktor, pelawak, sutradara, dan penyanyi legendaris berdarah Betawi.

Tercatat, sepanjang kariernya, 1950-1995, ia telah mengeluarkan 70-an album musik, lima album lawak, 50-an film layar lebar, dan dua sinetron seri di layar kaca, yaitu Mat Beken dan Si Doel Anak Sekolahan.

Ia juga berbisnis dengan mendirikan radio, Bens Radio.

2. Film-film Kisah Sutradara dan Anti Korupsi (di BBB)
Dua kelompok film akan diputar. Kelompok pertama berisi tiga film yang tertaut dengan memoar atau kisah mereka yang tumbuh menjadi sutradara.

Asrul Sani dengan Pagar Kawat Berduri (1961), Teguh Karya dengan Di Balik Kelambu (1983), dan Giuseppe Tornatore dari Italia dengan Nuovo Cinema Paradiso (1988), yang merupakan refleksi perjalanan hidup Tornatore sendiri.

Kelompok kedua berisi dua film pendek yang mengandung pesan anti-korupsi, dari Anti Corruption Film Festival (ACFFEST) 2018, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

Film-film itu adalah Sekeping Tanggung Jawab (2018, durasi tujuh menit lima detik, sutradara Fitto E Arunfieldo) dan Jimpitan (2018, durasi 12 menit 49 detik, sutradara Wiwid Septiyardi), bekerja sama dengan KPK RI.

Film-film bertema anti korupsi sudah menjadi gagasan dan perhatian para pelopor perfilman Indonesia.

Contohnya, Si Mamad  (Sumandjaja, 1973) dan Lewat Djam Malam (Usmar Ismail, 1954). Kedua film tersebut pernah diputar di Bentara Budaya.

Minggu (24/3/2019) mulai pukul 16.00 WITA
Film Pagar Kawat Berduri (didukung oleh Pusat Perfilman Sinematek Indonesia)  

Minggu (24/3/2019) mulai pukul 18.30 WITA
Film Di Balik Kelambu (didukung oleh  Pusat Perfilman Sinematek Indonesia)
 
Senin (25/3/2019) mulai pukul 19.30 WITA
Film Nuovo Cinema Paradiso (didukung oleh Konsulat Kehormatan Italia di Denpasar)

Senin (25/3/2019)
Film-film ACFFEST 2018
Sekeping Tanggung Jawab - mulai pukul 19.00 WITA (didukung oleh KPK RI)

Jimpitan - mulai pukul 19.00 WITA (didukung oleh KPK RI).

https://entertainment.kompas.com/read/2019/03/19/190927810/bentara-budaya-di-jakarta-film-benyamin-s-di-bali-film-anti-korupsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke