Awalnya, Tsania mengungkapkan bahwa kedatangannya untuk bertemu kedua anaknya dan memberikan kado. Saat itu anak-anak Tsania sedang bermain di halaman rumah.
Tsania yang datang sendiri lantas diminta oleh anak-anaknya untuk masuk ke dalam rumah dan bermain bersama.
"Saya masuk (rumah) baca Assalamualaikum. Dan itu tidak dijawab. Anak saya sudah senang bawa kado. Terus saya diajak masuk sama Syarif," kata Tsania saat menggelar jumpa pers di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).
Di dalam rumah, Tsania bertemu dengan ibunda Atalarik, Thendra binti Zaidt.
"Bertemu dan Atalarik bilang, 'Ma, ada ratu'. Terus beliau nanya datang sama siapa. Saya bilang sendiri. Terus saya cium beliau, saya peluk, dan saya nangis sama dia. Terus saya bilang makasih sudah jagain anak-anak saya. Dia bilang makasih, saya terharu," ucap Tsania.
Di dalam rumah, kata Tsania, Atalarik selalu menyindir dirinya.
"Akhirnya pas anak saya buka kado bapak Atalarik Syach terus mengeluarkan sindiran yang sangat menyakitkan hati saya dan saya bilang 'Tolong jangan ganggu momen saya, saya dua tahun enggak bisa ketemu anak, please kasih saya waktu sebentar aja, saya mau enjoy'," kata Tsania.
Hal itulah yang akhirnya memicu Atalarik dan Tsania beradu mulut.
"'Rik tolong dong stop nyindi,r ini saya lagi punya momen sama anak-anak' habis itu akhirnya dia ngomong, 'Lah kamu jangan ngatur saya, kamu siapa?' Saya jawab, 'Saya ibunya'. Kata dia 'Berani kamu naikin suara di rumah saya? Berani kamu naikin suara di rumah saya?. Sudah bawa anak-anak ke dalam kamar sekarang'," ungkap Tsania.
Saat Tsania ingin menyusul putranya ke kamar, kedua saudara Atalarik, Doni dan Attila memegang lengan Tsania dan menggeledah tas miliknya. Hal ini dilakukan karena keluarga Atalarik mencurigai Tsania membawa rekaman.
"Tiba-tiba Pak Atilla ngomong, 'Itu pasti bawa rekaman pak'. Akhirnya saya digeledah, saya ditarik tayangan saya. Tangan saya ditarik, tas saya berusaha ditarik sampai tas saya terputus. Saya sudah istighfar, 'Siapa yang bawa rekaman, enggak ada'," ucapnya.
Mendapat perlakuan itu, Tsania lantas meninggalkan rumah tersebut dengan menangis.
"Akhirnya saya keluar dengan posisi nangis sesenggukkan sudah shocked. Dan akhirnya saya memutuskan meninggalkan rumah tersebut," kata Tsania lagi.
Karena kejadian ini Tsania menderita luka lecet dari siku hingga pergelangan tangannya.
Tsania pun melaporkan hal ini ke Polres Bogor, Jawa Barat pada Minggu (17/3/2019). Tsania melaporkan Atalarik Syah, Atilla Syah, dan Doni atas tuduhan kekerasan dan tindakan tidak menyenangkan.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/03/19/220322610/tsania-marwa-ungkap-kronologi-penganiayaan-yang-diduga-dilakukan