Lia merasa ucapannya membuat banyak orang mendesaknya dalam dua sikap yang berbeda, sebagian memintanya untuk membuktikan kebenaran atas apa yang ia ucapkan, sebagian lainnya menuduh dia telah memfitnah pihak Syahrini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Lia seperti dikutip Kompas.com dalam tayangan Silet di YouTube Channel CumiCumi, Rabu (20/2/2019).
"Aku enggak mau mengkambing hitamkan orang, sekarang itu serba susah. Kalau seandainya aku punya bukti nanti aku dilaporkan dengan UU ITE, kalau aku enggak punya bukti dibilang hoaks, ya jadi sebagian netizen menganggap aku hoaks, ya, sudah serba salah gitu loh," ucapnya.
Namun, Lia mengakui bahwa ucapannya tersebut karena ia mendapat informasi dari seorang temannya yang enggan ia sebutkan namanya.
Menurut Lia, desas-desus tersebut sudah cukup lama ia dengar, tetapi ia tak pernah menggubrisnya.
"Sebenarnya itu (tahu dari) teman dekat aku, dan teman aku tuh temannya yang lagi bahagia (Syahrini) itu, dan sebenarnya sudah lama ya kasus itu," ucapnya.
"Sudah lama banget, dan aku sudah dengar dari tahun 2015, tapi ya hanya omong-omong saja. Dan enggak mau tahu juga sih," lanjutnya.
Lia enggan membeberkan siapa sosok yang ia maksud sebenarnya dalam ucapannya saat itu.
"Enggak boleh, di dalam keluarga enggak boleh sebut nama dia, dan memang enggak boleh ya karena paling anti lah sebutkan nama itu di sini. Temanku sih yang sebenarnya tahu, cuma aku enggak," tandasnya.
Lantaran ucapan Lia itu, pihak Syahrini merasa gusar dan akhirnya melaporkan Lia ke pihak kepolisian.
Lia dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya, pada Selasa (19/3/2019) lalu, dengan nomor laporan LP/1690/III/2019/PMJ/DIT RESKRIMSUS.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/03/23/095820910/lia-ladysta-eks-trio-macan-serba-salah-soal-ucapannya-terkait-syahrini