Dalam wawancara dengan Joseon Ilbo pada 22 Maret 2019, Seungri menegaskan satu hal, yakni bahwa ia sebenarnya juga korban dari kelab malam bernama Burning Sun yang pernah menjadi miliknya.
"Saya juga korban sebagai pemegang saham di Burning Sun, saya tidak tahu apa-apa tentang bagaimana bisnis dijalankan (mengenai tuduhan penggelapan pajak)," kata Seungri.
Ia menjelaskan bahwa ia keluar dari posisinya sebagai direktur Burning Sun sebelum kasus-kasus penyerangan terjadi. Alasannya karena ia sudah dijadwalkan untuk menjalani wajib militer pada Maret 2019 ini, yang kemudian ditunda karena kasus hukumnya.
"Sejujurnya, saya tidak tahu apa-apa (mengenai adanya serangan), jadi saya tidak bisa mengatakan apa-apa. Saya pikir tanggapan awal yang dibuat oleh Burning Sun salah," kata Seungri.
"Saya bertanya kepada Lee Moon Ho (CEO Burning Sun) tentang hal itu, tetapi dia hanya mengatakan tidak perlu khawatir. Sejak itu, ada serangkaian video kekerasan dan pemerkosaan yang keluar. Bahkan saya bingung tentang kebenarannya," tambahnya.
Pria kelahiran 12 Desember 1990 ini lalu menceritakan awal mula ia menjadi salah satu pemegang saham Burning Sun. Ia juga berbicara tentang temannya dan Lee Moon Ho menawarkan kepadanya untuk membantu mengelola kelab malam itu.
"Saya pikir itu karena saya mengungkapkan bahwa saya mengelola semua bisnis saya secara pribadi dalam program I Live Alone. Ada banyak kelab di Gangnam dan di antara mereka semua, Burning Sun ingin menarik wisatawan asing dan pelanggan yang lebih muda. Bukan hanya untuk sisi kelab, tetapi juga untuk hotel (Le Méridien Seoul)," katanya.
"Memang benar itu dipromosikan dengan nama saya yang melekat pada kelab itu dan saya pikir itu juga disalahpahami karena saya mengatakan itu adalah sesuatu yang saya jalankan saat tampil di televisi," tambahnya.
Seungri yang senang mengunjungi kelab malam kemudian berpikir bahwa tawaran Lee Moon Ho untuk membantu Burning Sun tidaklah buruk. Meskipun dia merasa mungkin ada masalah jika mengoperasikan kelab malam di sebuah hotel, Sengri tetap saja berpartisipasi di dalamnya.
"Rincian kepemilikan Burning Sun adalah sebagai berikut: 42 persen saham pemilik Le Méridien Seoul, 8 persen saham Lee Sung Hyun yang merupakan CEO Le Méridien Seoul, 20 persen saham Yuri Holdings, 20 persen saham investor Taiwan yang dikenal sebagai Nyonya Lin, dan 10 persen saham Lee Moon Ho," kata Seungri menjelaskan.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/03/23/160836710/seungri-klaim-diri-sebagai-korban-burning-sun