JAKARTA, KOMPAS.com - "Kau tak perlu sempurna, kau hanya perlu memercayai mereka," begitulah kutipan salah satu dialog dalam film live-action terbaru Disney berjudul Dumbo.
Dumbo merupakan salah satu film animasi pertama yang dirilis Disney pada Oktober 1941. Kisah yang menarik membuat Dumbo menjadi tontonan keluarga dari generasi ke generasi.
Kini, cerita gajah kecil yang bisa terbang karena telinganya yang besar, Dumbo, menjadi kisah klasik ikonik tentang keluarga dan impian.
Film yang disutradarai oleh Tim Burton ini menguak sebuah kisah perjalanan kelompok sirkus Max Medici, pemilik Medici Bros mempekerjakan Holt Farier (Collin Farrell), mantan pemain sirkus, dan keluarganya untuk menjaga seekor anak gajah.
Namun, Dumbo yang pada awalnya mendapat cemooh banyak orang justru menjadi penyelamat sirkus dari kebangkrutan. Penonton berbondong-bondong datang ke sirkus untuk menyaksikan Dumbo.
Selama perjalanan, film ini begitu menyentuh lantaran menjadikan Karakter manusia sebagai pusat naratif dari kisah dan emosional gajah tersebut.
Di satu sisi, Holt juga memiliki masalah kedekatan dengan kedua anaknya, Milly (Nico Parker) dan Joe (Finley Hobbins) yang akhirnya membuat mereka punya kedekatan emosional dengan sang gajah.
Pertalian bahasa dan emosi itu pun semakin kompleks setelah Holt dihadapkan dengan sejumlah masalah dan tantangan.
Film yang diambil dari buku "Dumbo the Flying Elephant" (1939) ini rencananya akan mulai tayang di bioskop di seluruh Tanah Air, pada Rabu (27 Maret 2019) hari ini .
https://entertainment.kompas.com/read/2019/03/27/101018110/dumbo-kisah-klasik-tentang-keluarga-dan-impian