"Atas permintaan Tuan Park, saya membuang telepon lama saya dan membeli yang baru di Los Angeles ketika saya sedang shooting untuk sebuah program televisi," kata Jung Joon Young.
Ketika Jung Joon Young kembali dari Los Angeles beberapa waktu lalu, ia mengatakan bahwa ia telah menyerahkan semua teleponnya beserta video ke polisi.
"Saya sudah memberikan semua ponsel saya, salah satunya 'telepon (warna) emas' yang menjadi bahan pembicaraan. Saya juga memberikan keterangan yang sejujur-jujurnya (kepada polisi)," kata Jung Joon Young pada 15 Maret 2019.
Padahal pada kenyataannya, Joon Young sudah meninggalkan telepon lamanya yang diduga masih berisi video-video ilegal di Amerika.
Karena Joon Young meninggalkan telepon lamanya di Los Angeles, maka hanya video dari 2015 dan 2016 yang bisa ditemukan polisi.
Diyakini bahwa ada beberapa video yang baru-baru ini difilmkan masih terdapat dalam telepon yang ditinggalkan Jung Joon Young di Amerika, namun itu tidak dapat ditemukan karena perusakan bukti yang diduga terorganisir.
Sebelumnya, Jung Joon Young ditangkap pada 21 Maret 2019 atas tuduhan merekam diam-diam saat dia berhubungan seks pada 2015 lalu. Jung Joon Young kemudian mengunggah video-video seks tersebut ke sebuah chatroom yang dihuni antara lain artis Seungri dan Choi Jong Hoon.
Dalam sebuah surat, Jung Joon Young mengakui perbuatannya. Transkrip percakapan di dalam chatroom itu juga mengungkap bahwa Jung Joon Young, Seungri, serta beberapa artis lain dan pebisnis menyediakan prostitusi, menyuap polisi untuk mengatasi masalah hukum, dan lain-lain.
Jung Joon Young juga disebut menerima "hadiah" berupa layanan prostitusi dari bos Yuri Holdings dan menggunakan lobinya ke polisi untuk menghilangkan bukti kasusnya dengan mantan pacarnya pada 2016.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/03/29/110900010/jung-joon-young-buang-ponsel-lamanya-di-as-diduga-berisi-video-seks