Menurut Ernest, hal itu bisa dilihat dari genre film Indonesia yang banyak bermunculan tanpa melihat musim.
"Film kita sangat variatif, ada komedi, romansa, action, horor tentunya, gue sampe saat ini belum bisa menentukan. Karena ragam film kita luar biasa," ujar Ernest dalam sebuah diskusi di Tokopedia Tower, Karet, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Komika berusia 37 tahun ini menilai bahwa latar kebudayaan yang kaya dari Indonesia menjadi salah satu faktornya.
Ernest yang telah menyutradari tiga film drama komedi menuturkan bahwa keberagaman itu bisa dilihat dari film-film Indonesia yang berseliweran, baik di bioskop maupun festival film.
"Kayak film box office Indonesia, itu Dilan, Warkop DKI Reborn. Dari film festival ada Marlina Pembunuh Dalam Empat Babak, Sekala Niskala, range-nya sangat luas sekali. Kalau ciri (spesifik) susah juga," tuturnya.
Dengan ramainya industri film Indonesia saat ini, Ernest berharap para sineas tak bersikap pragmatis dalam memberi hiburan kepada penikmat film lokal yang sangat antusias.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/03/31/151956510/ernest-prakasa-anggap-film-indonesia-lebih-kaya-genre