Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

DJ Dipha Barus: Gue Juga Dulu Kerja Kantoran

Dipha yang kini menggeluti profesi sebagai disjoki atau DJ ternyata pernah merasakan rasanya bekerja yang tak sesuai dengan passion-nya saat ia bekerja sebagai karyawan.

"Gue dulu kerja kantoran juga, kerja di bidang advertising juga, habis itu gue tinggalkan pekerjaan gue. Habis itu benar-benar start-nya (jadi DJ) dari main di (kelab) buat crowd kecil," ucap Dipha saat ditemui dalam acara Indonesia "Future Fest" di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Dipha beranggapan bahwa menjalani profesi yang sesuai dengan passion tak hanya untuk kepuasaan pribadi semata, namun juga untuk keseimbangan psikis seseorang.

"Kayak lo passion di musik terus dipaksa kerja, misalnya gitu. Pasti enggak baik juga buat mental health juga," ucap Dipha.

"Jadi bagi gue passion istilahnya melakukan apa yang lo kerjakan sesuai dengan keinginan hati lo sangat penting. Itu yang pertama, kesehatan. Kedua, untuk continunity pekerjaan," sambungnya.

Meski demikian, kata DJ berusia 33 tahun ini, bukan berarti menjalani profesi sesuai passion tak akan merasakan jenuh dan semacamnya.

Ia tetap pernah merasakan hal itu, hanya saja ia buang jauh-jauh kata lelah dan ingin menyerah.

"Gue berpikir 'ini tuh duitnya (jadi DJ) enggak seberapa dari gue kantoran, ini benar enggak (pilihannya) ya', tapi gue enggak pernah ketika switch kerjaan gue enggak pernah merasa capek gitu," ucapnya.

"Gue enggak pernah merasa beban dan hidup gue selalu senang melakukannya, ya gue merasa 'oh ya sudah ini sudah paling cocok'," sambungnya.

https://entertainment.kompas.com/read/2019/04/02/112400110/dj-dipha-barus--gue-juga-dulu-kerja-kantoran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke