"Jujur sangat bahagia bisa rilis. Selesai shooting 2016, saya masih bertanya-tanya apakah film ini rilis dan sekarang terealisasi," kata Chicco dalam gala premiere film Ave Maryam di XXI Epicentrum, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2019).
Chicco menambahkan bahwa film ini menawarkan sebuah kisah yang baru dan tak biasa. Untuk perannya, Chicco bermain sebagai Romo Yosef, seorang pastor muda yang jago bermusik.
Menurut dia, butuh observasi yang cukup panjang demi mendalami perannya tersebut.
"Setelah baca skenarionya, ini simpel antara pastur dan biarawati, forbidden love. Tapi dengan cara Robby bertutur, dia juga skrip director, ini sesuatu yang baru aja," kata Chicco.
"Kalau dari saya sendiri persiapan cukup panjang juga. Jadi punya kesempatan observasi," ujarnya lagi.
Suami artis peran Purtri Marino ini pun harus mendatangi susteran dan pastoran di Jakarta dan Semarang.
"Tanya soal kehidupannya seperti apa, apa aja yang dilewati. Saya lihat aktivitas mereka dan saya kumpulkan datanya, gimana ketemu jemaat, ketemu suster, dan kemudian dikembangkan," ucap Chicco.
Film Ave Maryam adalah film karya sutradara Ertanto Robby Soediskam yang mengambil lokasi shooting di Semarang dan Yogyakarta. Ave Maryam telah diputar di Cape Town Film Festival 2018, Hanoi Film Festival 2018, Hongkong Asian Film Festival 2018 dan Jogja-NETPAC 2018.
Film yang dibintangi oleh Chicco Jerikho, Joko Anwar, Olga Lydia, Tutie Kirana, Nathania, dan Febby ini akan tayang di bioskop Indonesia pada 11 April 2019 mendatang.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/04/05/073700210/berperan-sebagai-pastor-chicco-jerikho-lakukan-observasi-panjang